Jonan Sentil SKK Migas: Pengadaan Lahan di Tengah Hutan, Masa Susah?

19 September 2019 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik Direktur Operasi SKK Migas dan 2 pejabat Kementerian ESDM. Foto: Dok. Kementerian ESDM.
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik Direktur Operasi SKK Migas dan 2 pejabat Kementerian ESDM. Foto: Dok. Kementerian ESDM.
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik Julius Wiratno menjadi Direktur Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Julius menggantikan posisi Fatar Yani yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala SKK Migas.
ADVERTISEMENT
Usai mengangkat Julius, Jonan mengatakan bahwa tugas Direktur Operasi SKK Migas hanya ada dua, yakni memastikan jumlah produksi dan lifting migas sesuai target. Target lifting ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kesepakatannya telah ditandatangani Kepala SKK Migas.
Sayangnya SKK Migas, menurut Jonan, kerap memberikan beragam alasan ketika tak berhasil mencapai target lifting migas, misalnya unplanned shutdown atau berhentinya aktivitas lifting karena kejadian tak terduga.
"Jadi saya tidak mau dengar alasan unplanned shutdown. Itu alasan paling buruk dan biasanya saya ngomel-ngomel. Tapi sekarang sudah berkurang (unplanned shutdown) meski masih ada," kata dia di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (19/9).
Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik Direktur Operasi SKK Migas dan 2 pejabat Kementerian ESDM. Foto: Dok. Kementerian ESDM.
Alasan unplanned shutdown tak bisa diterima Jonan karena seharusnya bisa dihindari, sebab yang dikelola adalah benda mati. Dia membandingkannya dengan masalah di transportasi. Menurutnya, jika unplanned shutdown dijadikan alasan pesawat jatuh, maka akan sering terjadi di industri penerbangan.
ADVERTISEMENT
Selain masalah unplanned shutdown, Jonan juga kerap mendengar faktor alam sebagai alasan lifting terganggu. Selain itu masalah pengadaan lahan yang sulit.
"Lho, hulu migas ini kok pengadaan lahan susah? Ini kan di tengah hutan, masa susah? Kalau begini alasannya, Anda berhenti saja. Ini penting. Jadi buat saya no compromise," ucapnya.
Dia heran jika masalah pengadaan lahan di sektor hulu migas disebut sulit dilakukan, padahal lokasinya berada di tengah hutan. Lagi-lagi dia membandingkan pada sektor transportasi yakni saat dia mendapat tugas membangun jalur kereta api lintas daerah di Surabaya hingga Cirebon sepanjang 550 kilometer.
"Anda bilang gini 'Pak Menteri enggak tahu susahnya di lapangan'. Lho, saya waktu di lapangan ditugaskan bangun jalur kereta api 550 km di wilayah ramai 2 tahun selesai, enggak ada suaranya (mengeluh sulit)," lanjutnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik Direktur Operasi SKK Migas dan 2 pejabat Kementerian ESDM. Foto: Dok. Kementerian ESDM.
Jonan berharap Julius dan secara umum kepada jajaran SKK Migas agar berkomitmen mengejar target-target yang sudah ditulis dalam UU APBN. Apalagi SKK Migas merupakan badan yang diperlakukan khusus oleh negara, seharusnya kinerjanya bisa outstanding atau melebihi dari apa yang ditargetkan.
ADVERTISEMENT
Dia pun meminta kepada bawahannya jika tak suka ditempatkan di posisi yang sudah diberikan kementerian, boleh melapor padanya. Jangan hanya diam saja.
"Kalau enggak outstanding, kalau saya masih di sini Oktober nanti, saya mikir-mikir lagi (soal SKK Migas). Makanya Menteri Keuangan kirim surat kalau enggak memenuhi target, potong bonusnya. Yang nulis Bu Menkeu, tapi saya yang nyuruh," tuturnya.
Selain Julius, Jonan juga melantik Taufiq Martakusuma sebagai Kepala Bidang Penatausahaan Milik Negara. Selain itu Roy Rassy Fay Bait alih jabatan menjadi Kepala Bagian Umum dan Hukum.