Jonan Yakin Pasokan Listrik Aman Saat Natal dan Tahun Baru
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Kamis (13/12) melakukan kunjungan kerja ke PT PLN (Persero) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Ungaran, Semarang.
ADVERTISEMENT
"Biasanya memang kalau daerah wisata, karena ini Jawa Tengah salah satu destinasi wisata, termasuk DIY dipantau pasokannya cukup atau tidak," terang Jonan.
Eks Menteri Perhubungan ini memperkirakan pada bulan Desember, beban puncak sistem Jawa-Bali cenderung menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya libur akhir tahun dan berkurangnya aktivitas industri.
"Beruntung ini menurut teman-teman PLN, mungkin banyak industri besar akan mengurangi aktivitas, jadi bisa digunakan untuk tambahan penggunaan atau beban lain selama Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya industri besar yang mengurangi kegiatannya, maka kelebihan daya dapat dialihkan untuk kegiatan serta acara-acara liburan Natal dan Tahun Baru.
"Ini kan interkoneksinya Jawa-Bali, mustinya cadangan kurang lebih 30 persen ada, jadi tidak ada masalah, aman. Secara nasional juga relatif tidak ada masalah," jelas Jonan.
PT PLN (Persero) juga telah menyiagakan petugas agar masyarakat dapat melakukan aktivitas liburan Natal dan Tahun Baru.
"Menurut penjelasan PLN biasanya 25 persen pegawai harus siaga atau standby," tegas Jonan.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin menambahkan, pada puncak Natal dan Tahun Baru, petugas PLN akan berjaga di pusat-pusat Gardu Induk serta di lokasi adanya perayaan. Sementara pemeliharaan jaringan untuk transmisi, gardu induk dan distribusi juga telah dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Saat Natal dan Tahun Baru tak ada pemeliharaan, biasanya kita lakukan H-5 dan H+5, jadi tanggal 20 Desember 2018 terakhir pemeliharaan untuk jaringan, dan dilakukan lagi tanggal 5 Januari 2019," kata Amir.