Jualan BBM dan Elpiji, Pertamina Gandeng KAI dan Pos Indonesia

26 November 2018 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BBM dalam kemasan saat mudik Lebaran. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
BBM dalam kemasan saat mudik Lebaran. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selain menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) juga meneken kerja sama dengan 2 BUMN lainnya yaitu PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat dalam membeli produk Pertamina, baik Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG), dan Pelumas.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, sinergi dengan 2 BUMN dilakukan dengan membangun outlet penjualan dan Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) dengan memanfaatkan aset KAI dan Pos Indonesia di seluruh Indonesia. Dengan begitu, kata dia, penyaluran produk Pertamina bisa maskimal sampai ke masyarakat.
Butir kesepakatan kerja sama Pertamina dengan Pos Indonesia meliputi pemanfaatan jaringan outlet pos untuk penjualan produk Pertamina (eg: Elpiji, dll), penggunaan armada pos untuk mengantarkan produk Pertamina ke konsumen, serta memanfaatkan lahan-lahan Pos Indonesia untuk pembangunan SPBU.
Sementara kerja sama dengan KAI, dilaksanakan berdasarkan butir kesepakatan yakni optimalisasi pengelolaan aset KAI untuk pembangunan SPBU ataupun unit bisnis lainnya, peningkatan pengiriman BBM dan produk Pertamina lainya dengan menggunakan moda kereta api, serta pengembangan usaha potensial lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kami bersinergi mengembangkan potensi bisnis masing-masing dan memperkuat jaringan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan energi di masyarakat dengan mengoptimalkan aset negara yang dikelola BUMN,” kata Nicke usai melakukan tanda tangan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11).
Foto bersama di acara kerja sama Pertamina dengan Jasa Marga, Pos Indonesia, dan KAI. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama di acara kerja sama Pertamina dengan Jasa Marga, Pos Indonesia, dan KAI. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
Direktur PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, sebagai BUMN transportasi yang memiliki sejumlah aset potensial dan strategis di berbagai wilayah, perusahaan akan terus mengoptimalkan penyebaran energi ini melalui pemanfaatan lahan, pengembangan angkutan logistik, dan kerja sama usaha lainnya.
"Sinergi BUMN merupakan hal yang sangat krusial untuk meningkatkan daya saing bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan diharapkan bisa memberi manfaat bagi semua lapisan masyarakat," ucap Edi.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono menambahkan, pihaknya antusias dengan kerja sama ini. Dia menjelaskan, Pos Indonesia yang memiliki jaringan yang luas yaitu lebih dari 4.800 Kantor Pos di Indonesia, dan lebih dari 4.300 di antaranya telah online bisa mendukung kerja sama penjualan elpiji.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jumlah titik layanannya (Point of Sales) mencapai 24.410 titik dalam bentuk Kantor Pos sendiri dan lebih dari 49 ribu berbentuk Agen Pos. Dengan jaringan yang sangat luas ini, Kantor Pos merupakan tempat yang sangat strategis untuk penjualan produk Pertamina. Di samping itu melalui MoU tersebut akan dijajaki pemanfaatan lahan milik Pos Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai SPBU serta kerjasama lainnya yang akan disepakati bersama.
“Pos Indonesia memiliki banyak aset potensial yang siap disinergikan kemanfaatannya dengan Pertamina,”ujarnya.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, dan Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro.
ADVERTISEMENT