Jumlah Pemudik di Jalan Arteri Menurun, Tol Makin jadi Favorit

3 Juni 2019 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik pengguna sepeda motor memadati jalur pantura Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Foto: ANTARA/Dhedez Anggara
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik pengguna sepeda motor memadati jalur pantura Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Foto: ANTARA/Dhedez Anggara
ADVERTISEMENT
Hasil pantauan Posko Nasional Angkutan Lebaran 2019 pada H-2, jumlah pemudik di ruas jalan non-tol atau arteri menurun dibandingkan tahun lalu. Hal ini didasarkan pada pantauan di 8 titik jalan non-tol, yakni Merak, Sadang, Bolonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal, dan Kendal.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2019, Sigit Irfansyah, mengatakan penurunan jumlah pemudik yang melintas di ruas jalan arteri itu terjadi baik di area Jakarta maupun di luar wilayah tersebut.
"Dari grafik pantauan kami, pengguna non-tol terjadi penurunan baik dari arus di Jakarta maupun di luar Jakarta. Kita pantau di 8 titik pemantauan, semua trafiknya turun dibanding tahun 2018," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
Dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) per Senin (3/6) pukul 09.00 WIB, jumlah total kendaraan arah ke Jakarta ada sebanyak 42.270 kendaraan. Angka ini menurun sebesar 75,09 persen dibanding tahun lalu yang berkisar 169.755 kendaraan.
Sementara total kendaraan arah keluar Jakarta tercatat sebanyak 135.005 unit. Jumlah ini juga menurun sebesar 30,10 persen dibanding tahun lalu, yakni sekitar 193.149 unit kendaraan.
Suasana lalu lintas dekat Gerbang Tol Palimanan pada Minggu (2/6) siang. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Adapun penurunan jumlah pengguna jalan arteri ini ditengarai karena beralihnya pemudik ke jalan tol.
ADVERTISEMENT
"Memang artinya bukan orangnya (pemudik) yang berkurang, hanya shifting (beralih) dari non-tol ke jalan tol ya," tambahnya.
Sementara di jalan tol, Sigit menyebutkan arus lalu lintas pada mudik Lebaran 2019 ini juga relatif lancar. "Kita juga tahu semua dengan kebijakan diberlakukannya one way cukup luar biasa membawa dampak pergerakan lebih cepat. Malah kadang-kadang di beberapa jam itu one way gabung contra flow," katanya.