news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jumlah Pemudik Pakai Kereta Diprediksi Naik 3,41 Persen

24 Mei 2019 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta api jarak jauh. Foto: Dok. KAI
zoom-in-whitePerbesar
Kereta api jarak jauh. Foto: Dok. KAI
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kereta api akan bertambah pada Lebaran 2019. Dia menghitung, kenaikannya sekitar 3,41 persen dari 6.236.227 menjadi 6.449.172 orang pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal KA Zulfikri mengatakan, kenaikan volumen penumpang karena ada tambahan gerbong tahun ini, meliputi 2 KA Ekonomi PSO, 5 KA Ekonomi non-PSO serta KA Eksekutif, Bisnis dan KA Ekonomi Premium.
"Jadi ya kita prediksi ada kenaikan sekitar 3,41 persen," katanya dalam acara buka bersama di D'Cost, Jakarta, Jumat (24/5).
Adapun arus mudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 diprediksi mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus mudik pada hari Jumat, 31 Mei 2019. Sedangkan arus balik Angkutan Lebaran Tahun 2019 diprediksi mulai tanggal 7 sampai dengan 13 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus balik pada hari Minggu, 9 Juni 2019.
Menyikapi kenaikan jumlah penumpang KA pada masa Angkutan Lebaran 2019, Ditjen Perkeretaapian bersama PT KAI (Persero) menyiapkan sejumlah KA tambahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menjelang pelaksanaan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2019, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama PT KAI (Persero) telah melaksanakan Inspeksi Angkutan Lebaran dengan menggunakan KA Inspeksi di Lintas Utara dan Lintas Selatan Jawa.
Kereta api jarak jauh. Foto: Dok. KAI
"Pelaksanaan KAIS ini guna mengecek kesiapan prasarana perkeretaapian menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2019. Beberapa waktu lalu, sejak tanggal 1 April - 10 Mei 2019 juga telah dilaksanakan kegiatan rampcheck," kata dia.
Pengecekan dilakukan agar ada kesiapan fasilitas Sarana dan Prasarana perkeretaapian serta fasilitas pendukung lainnya yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimum guna mewujudkan keselamatan dalam operasional perjalanan KA selama Angkutan Lebaran 2019.
Selain itu, pemerintah juga menyelenggarakan program Angkutan Motor Gratis dengan moda KA guna mengurangi beban kepadatan jalan raya, hingga tanggal 24 Mei 2019, tercatat 19.838 pendaftar dari total kuota 18.096.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Zulfikri juga monitoring Angkutan Lebaran (streaming CCTV di Daop dan Divre, pemantauan di Pusdalop KA dan KA tracking GPS), serta penyediaan informasi melalui web, booklet, serta pemasangan spanduk keselamatan di perlintasan KA merupakan program-program guna mendukung Angkutan Lebaran 2019.
Zulfikri juga berharap dengan tema “Mudik Bareng Asyik Lancar” masyarakat pengguna jasa KA sampai di tempat tujuan dengan selamat sehingga dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.