Jusuf Kalla: Manufaktur Penting, Gaji Buruh Pabrik 3 Kali Petani

28 Februari 2019 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Kedubes Belgia Foto: Dok, Jeri Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Kedubes Belgia Foto: Dok, Jeri Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pentingnya industri manufaktur di dalam negeri. Tak hanya mendorong ekonomi, manufaktur juga dapat memajukan bangsa.
ADVERTISEMENT
JK menyebut, gaji buruh tani saat ini hanya sekitar Rp 1 juta per bulan. Sementara dengan adanya industri manufaktur, minimal gaji buruh pabrik atau upah minimum regional (UMR) bisa hingga tiga kalinya gaji petani atau sekitar Rp 2,5-3 juta per bulan.
"Yang bisa memajukan bangsa ini hanya manufaktur. Karena sehebat-hebatnya petani, serajin-rajinnya, sekuat-kuatnya ini pendapatannya paling tinggi Rp 1 juta per bulan. Tapi serendah-rendahnya UMR di industri itu Rp 2,5-3 juta per bulan," ujar Jusuf Kalla di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2).
Untuk itu, lanjut JK, saat ini yang terpenting adalah meningkatkan industri manufaktur karena dapat memberikan berbagai manfaat ke perekonomian.
"Maka bagaimana kombinasikan itu, bagaimana tingkatkan industri dan bagaimana efek produktivitas ekonomi ini lebih tinggi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun JK mengakui, pemerintah memang harus memperbaiki sektor pangan. Saat ini, kebutuhan pangan dinilai belum merata di masyarakat.
"Selalu kita bicara sandang, pangan, papan, yang baru kelar sandang saja. Enggak ada demo kekurangan baju, yang ada demo karena beras mahal atau rumah. Ini yang harus diselesaikan," tambahnya.