KA Bandara Soekarno Hatta Tambah Frekuensi Perjalanan

28 Maret 2018 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta bandara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta bandara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta, PT Railink, akan menambah frekuensi perjalanan kereta bandara dan mempersingkat waktu tempuh setiap perjalanannya mulai Kamis (29/3). Frekuensi perjalanan KA BSH menjadi setiap 30 menit sekali dengan waktu tempuh yang juga lebih singkat, yaitu hanya 46 menit.
ADVERTISEMENT
Untuk melancarkan operasional tersebut, PT KCI akan menyesuaikan frekuensi perjalanan dan pelayanan KRL di lintas Duri-Tangerang PP dengan mengoperasikan KRL formasi 12 kereta (SF 12).
“Demi mempermudah calon penumpang KA Bandara menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun ketibaan penerbangannya dengan jadwal keberangkatan Kereta Api Bandara, kami menambah jadwal perjalanan,” kata Direktur Utama PT. Railink, Heru Kuswanto, dalam keterangan terulisnya, Rabu (28/3).
Menurut dia, dengan adanya penambahan frekuensi perjalanan tersebut, maka waktu tempuh kereta dari Stasiun BNI City menuju Stasiun Bandara Soekarno Hatta menjadi hanya 46 menit.
Dengan perubahan dan penambahan dari jadwal sebelumnya, PT Railink mengimbau calon pengguna KA Bandara untuk memperhatikan kembali jadwal yang akan dipilih.
“Ini merupakan upaya Railink untuk secara berkelanjutan meningkatkan layanannya dengan beberapa inovasi yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat, termasuk penambahan Stasiun Layanan Kereta Api Bandara,” jelas Heru.
ADVERTISEMENT
Sementara itu PT KCI telah memprogramkan penambahan formasi rangkaian KRL yang melayani lintas Duri-Tangerang dan penyesuaian frekuensi perjalanan. Sebelum KA Bandara beroperasi, lintas Duri-Tangerang dilayani dengan empat rangkaian KRL formasi delapan kereta (SF 8).
Mulai 29 Maret 2018, PT KCI akan mengoperasikan rangkaian KRL yang lebih panjang yakni formasi 12 kereta (SF 12). Dengan kehadiran dua kereta SF 12 ini, maka lintas Duri-Tangerang akan dilayani oleh dua rangkaian kereta SF 12 dan dua rangkaian kereta SF 8.
“Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk kelancaran operasional serta layanan KA Bandara dengan tetap mengakomodir kebutuhan para pengguna KRL,” jelas Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Subakir.
Stasiun Sudirman Baru (BNI City) (Foto: Nicha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun Sudirman Baru (BNI City) (Foto: Nicha/kumparan)
Berbagai fasilitas pelayanan guna menunjang beroperasinya rangkaian KRL formasi 12 kereta telah disiapkan PT KAI dan KCI, salah satunya perpanjangan peron di seluruh stasiun lintas Duri-Tangerang. Dari 11 stasiun yang dilewati KRL lintas tersebut, saat ini seluruhnya telah mampu melayani KRL dengan formasi 12 kereta.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan frekuensi perjalanan KRL, mulai 29 maret jumlah perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang PP akan dikembalikan sesuai Gapeka 2017 yang diberlakukan oleh pemerintah, yaitu 80 perjalanan KRL per hari, dari sebelumnya 90 perjalanan per hari.
Jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 03:55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 04:45 WIB.
Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 23:30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi 00:45 pukul WIB keesokan harinya.
Penyesuaian jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi (www.krl.co.id) dan akun sosial media PT KCI serta seluruh media informasi di Stasiun dan KRL. Informasi jadwal KRL dalam bentuk flyer juga akan dibagikan petugas PT KCI di stasiun lintas Duri-Tangerang.
ADVERTISEMENT
Informasi Pelayanan dan Alur Pergerakan Pengguna di Stasiun Duri
Sejak Minggu (25/3) peron jalur lima Stasiun Duri mulai dibuka untuk melayani naik dan turun pengguna KRL Duri – Tangerang PP. Seiring dengan dibukanya peron jalur lima, maka saat ini pembagian area naik-turun di Stasiun Duri adalah sebagai berikut:
- Peron Jalur 1: Melayani KRL tujuan Angke / Kampung Bandan / Jatinegara. - Peron Jalur 2: Melayani KRL Tujuan Tanah Abang / Manggarai / Depok / Bogor - Peron Jalur 3: Melayani KA Bandara Soekarno Hatta - Peron Jalur 4: Melayani KA Bandara Soekarno Hatta dan masih memungkinkan untuk melayani naik turun pengguna jasa KRL melalui pengaturan operasional - Peron Jalur 5: Malayani KRL Duri – Tangerang.
KRL Commuter Line. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
KRL Commuter Line. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
Untuk mengakomodir pengguna yang akan berpindah jalur atau transit di Stasiun Duri, pada masing-masing peron jalur satu dan jalur lima telah tersedia eskalator untuk naik dan turun.
ADVERTISEMENT
Pengguna juga dapat menggunakan jalur penyebrangan sementara yang tersedia di ujung peron arah Tanah Abang atau Grogol yang menghubungkan jalur satu, jalur empat, dan jalur lima.
Selain itu PT KCI juga akan membangun tangga manual di jalur satu dan jalur lima untuk menyebar titik pengguna berpindah peron melalui bangunan stasiun.
Selama masa awal pemberlakuan perubahan alur pergerakan pengguna ini, Petugas Pelayanan KRL maupun Announcer Stasiun terus aktif memberikan pengumuman kepada pengguna yang hendak transit atau berpindah peron agar menggunakan eskalator. Penambahan petugas keamanan juga terus dilakukan hingga pengguna sudah mulai terbiasa dengan penyesuaian ini.