KAI Gelar Online Travel Fair, Tiket Dijual Mulai Rp 50 Ribu

Ilustrasi kereta api. (Foto: wikimedia commons)

PT Kereta Api (Persero) atau KAI akan menggelar KAI Online Travel Fair (KOTF) pada 13-17 Oktober. Online travel fair ini merupakan ajang promosi tiket KA murah jarak jauh. Sebanyak 173.655 tiket kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif disediakan untuk keberangkatan 13 Oktober 2018 - 15 Januari 2019.

Tiket yang dijual cukup murah, mulai dari Rp 50 ribu bagi KA kelas ekonomi, Rp 60 ribu untuk KA kelas bisnis, dan Rp 100 ribu untuk kelas eksekutif. Tiket KA dengan harga promo ini dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access dan website kai.id, tentu saja pada saat ajang KOTF.

“KAI Online Travel Fair ini digelar sebagai salah satu upaya PT KAI mengikuti perkembangan zaman sekaligus bentuk apresiasi pada pengguna jasa KA,” kata Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI, Mukti Jauhari, saat konferensi pers di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).

Dalam KOTF tersebut, KAI juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli tiket KA dengan tarif yang lebih murah pada saat KOTF berlangsung, namun tiket tersebut khusus bagi kelas eksekutif.

Untuk mendapatkan tiket lebih murah masyarakat dapat mengikuti program flash sale yang diadakan setiap jam 09.00-09.30 wib dan 19.00-19.30 WIB selama program KAI Online Travel Fair berlangsung dengan harga mulai dari Rp 75 ribu.

Sebagai informasi sejak diresmikannya aplikasi All New KAI Access pada September 2017 hingga Agustus 2018, tercatat ada 1.447.791 pengguna aktif aplikasi ini. Sementara sejak Januari-September 2018 tercatat 1.148.274 pengguna jasa melakukan transaksi pembelian tiket melalui website kai.id.

Adapun beberapa ketentuan dalam KOTF adalah sebagai berikut:

1. Tiket promo pada KAI Online Travel Fair ini tidak dapat dibatalkan dan tidak dapat diubah jadwal. 2. Tidak berlaku reduksi dan tarif parsial. 3. Tidak dapat digabung dengan tarif reduksi atau diskon lainnya. 4. Tiket promo tidak berlaku pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (high season)