KAI Proyeksi Angkut 82 Juta Penumpang Selama 2018

10 Oktober 2018 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang kereta api (Foto: Nova Wahyudi/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang kereta api (Foto: Nova Wahyudi/Antara)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) optimistis adanya pertumbuhan penumpang selama tahun 2018. Sepanjang 2018, KAI memproyeksikan mampu membawa 82 juta penumpang untuk layanan kereta jarak pendek hingga jauh.
ADVERTISEMENT
"Kita targetkan pada tahun ini 82 juta penumpang, kalau tahun lalu itu sekitar 77 juta penumpang," ucap Deputy Director of Sales PT KAI (Persero), Mukti Jauhari saat ditemui di Hotel Aryaduta, Rabu (10/10).
Mukti menambahkan beberapa strategi terus dilakukan oleh perseroan mengingat saat ini moda transportasi Kereta Api menjadi salah satu angkutan favorit masyarakat. Salah satu upayanya yaitu memberikan tarif khusus atau promo pada jalur-jalur tertentu.
"Misal Surabaya mau ke Cirebon, 2 jam sebelum keberangkatan ada tarif promo khusus. Tapi sejauh ini rute yang paling menjadi favorit penumpang yaitu Yogyakarta-Surabaya," ucapnya.
Ilustrasi lokomotif (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lokomotif (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA)
Mukti meminta agar penumpang membeli tiket 3 bulan sebelumnya untuk momen-momen libur panjang atau high season. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya jaringan padat pada waktu-waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
"Namanya Kertajaya tadi 25 juta hits per hari, artinya 1 seat dikejar 200 orang semasa Lebaran," pungkasnya.
KAI juga mencatat kenaikan pendapatan sekitar 12 persen sampai kuartal III 2018 dibanding periode sama pada tahun 2017. Sayangnya, Ia enggan menjelaskan lebih rinci berapa nilai pendapatan.
"Hingga kuartal III ini, kita sudah capai 100,5 persen. Insya Allah tercapai sampai akhir tahun," jelasnya.