KAI Rogoh Rp 2 Triliun Beli 438 Gerbong Kereta Baru dari INKA

Gerbong Kereta Wisata. (Foto: Dok. indorailtour.com)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan terus meremajakan gerbong kereta yang berusia tua. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mencatat masih ada sekitar 886 gerbong kereta tua yang usianya rata-rata 30 tahun.

Gerbong kereta tua tersebut nantinya akan dipensiunkan dan diganti dengan yang baru. KAI sendiri sudah memesan sekitar 1.000 gerbong kereta baru kepada PT Industri Kereta Api (Persero). Dari jumlah itu, INKA baru menyanggupi sekitar 438 unit.

"Ini sebenarnya masuk ke pembelian 438 rangkaian kereta dari INKA. Untuk perbaharui, kereta ini sekitar 50% sudah usai 30 tahun ke atas. Totalnya ada 886 kereta (yang harus diremajakan), tapi mau kami adakan sampai 1.000 kereta. Tapi INKA ini baru (menyanggupi) 438 dulu baru setelah itu diperbaharui lagi," kata Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/6).

Pengerjaan kereta ringan/LRT di Pabrik PT Inka. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Dihubungi secara terpisah, General Manager Sekretaris Perusahaan INKA I Ketut Astika menjelaskan dari total proyek yang dikerjakan sejak awal tahun lalu yaitu Rp 438 gerbong kereta baru nilainya mencapai sekitar Rp 2 triliun.

"438 kereta itu sejak awal tahun 2017, (nilainya) sekitar Rp 2 triliun," kata Ketut saat dihubungi kumparan.

Ketut menambahkan khusus pengadaan gerbong kereta sleeper car, INKA baru melakukan serah terima 4 unit dengan masing-masing gerbong berkapasitas 18 seat. Sedangkan 6 gerbong kereta sleeper car berkapasitas 27 seat masih dikerjakan. Total pengadaan gerbong kereta sleeper car mencapai 10 unit.

"4 gerbong ini 18 seat nah yang nanti 6 gerbong 27 seat. Harga masih ada di bagian pemasaran," jelas Ketut.