KAI soal Susahnya Pesan Tiket Online: 1 Kursi Diperebutkan 200 Orang

4 Juni 2018 7:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang penumpang mencetak tiket kereta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang penumpang mencetak tiket kereta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ke Stasiun Gambir pada Minggu (3/6) untuk meninjau kesiapan angkutan untuk mudik lebaran, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendapatkan laporan dari pemudik mengenao susahnya membeli tiket kereta api secara online.
ADVERTISEMENT
Pemudik tersebut mengeluhkan susahnya mengakses website pemesanan tiket KAI untuk mudik atau peak season. Budi Karya pun meminta agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera memperbaiki sistem IT pemesanan tiket online dengan menaikkan bandwidth saat padat pengunjung.
Terkait hal ini, Vice President Corporate Communication KAI Agus Komarudin mengatakan, KAI akan terus melakukan evaluasi dan memperbaiki layanan pemesanan tiket kereta api. KAI juga sudah menambah bandwidth dari 150 Mb/detik menjadi 400 Mb/detik pada jaringan situs website KAI.
Tapi, pada saat peak season antrean akses pemesanan tiket memang tinggi, sementara seat yang ada terbatas. Sehingga, penambahan bandwidth dirasa tidak langsung membuat akses jadi langsung lancar.
“Tambah bandwidth juga tidak jadi solusi karena sehari yang akses sekitar 20 juta-25 juta orang, padahal seat tersedia untuk arus mudik dari arah barat ke arah tengah dan timur terbatas. Dari perhitungan kami, 1 seat diperebutkan lebih dari 200 orang,” kata Agus saat dihubungi kumparan, Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Agus menuturkan, lebih baik calon penumpang memesan tiket langsung melalui KAI access & web KAI ketimbang lewat pihak ketiga.
Alasannya, pemesan tiket dengan partner B2B (business to business) di luar kendali perusahaan, termasuk kekuatan dan kestabilan jaringannya.
“Tapi KAI tetap mengimbau kepada partner B2B untuk menjaga kestabilannya. Jadi saya sarankan untuk pemesanan tiket langsung menggunakan channel milik KAI langsung,” pungkasnya.