KAI Sudah Angkut 210,7 Juta Penumpang Selama Semester I 2019

24 Juli 2019 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana arus balik lebaran di Stasiun Kereta Api Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana arus balik lebaran di Stasiun Kereta Api Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Kereta api semakin menjadi moda transportasi yang paling digandrungi masyarakat. Buktinya, jumlah penumpang yang diangkut dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
Pada 2016, KAI mengangkut 352,3 juta penumpang. Sedangkan di tahun 2017, jumlahnya naik 12 persen menjadi 394,1 juta penumpang. Lonjakan penumpang berlanjut di tahun 2018 dengan jumlah total 425 juta penumpang atau naik 8 persen.
Sampai dengan Semester I 2019, jumlah penumpang yang diangkut cukup banyak yaitu 210,7 juta. Jumlahnya meningkat sebesar 2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 207 juta penumpang.
Minat masyarakat untuk menggunakan transportasi KA, baik untuk KA Jarak Jauh maupun KA Lokal terus menunjukkan tren positif. Bahkan di beberapa rute tertentu permintaan dari masyarakat cukup tinggi.
Tidak hanya kereta reguler, peningkatan juga terjadi pada pengguna Kereta Wisata. Selain dari carter, pertumbuhan volume penumpang kereta wisata disebabkan adanya Kereta Wisata yang dijual perorangan yaitu Kereta Priority. Kereta mewah dengan kapasitas 28 penumpang ini dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan, KA Argo Muria, dan KA Jarak Jauh lainnya. Peminatnya cukup tinggi terutama pada hari-hari libur dan akhir pekan.
Suasana arus balik lebaran di Stasiun Kereta Api Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Layanan LRT Sumatera Selatan juga perlahan-lahan mulai menjadi andalan masyarakat sejak diluncurkan pada 23 Juli 2018. Okupansi rata-rata LRT Sumatera Selatan pada hari kerja sebanyak 5.000 penumpang dan pada akhir pekan sebanyak 10.000 penumpang. LRT Sumatera Selatan telah tumbuh menjadi kebanggaan dengan mengubah wajah Kota Palembang, masyarakat Palembang dan Bangsa Indonesia sebagai budaya baru bertransportasi publik yang aman, nyaman dan modern.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada masa Angkutan Lebaran 2019, jumlah penumpang naik signifikan, yakni sebesar 9,2 persen atau dari 6,2 juta penumpang di 2018 menjadi 6,8 juta penumpang di 2019. Realisasi jumlah penumpang saat Angkutan Lebaran 2019 di atas target yang ditetapkan sebesar 5,6 persen.
Dengan bertambahnya volume penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus meningkatkan layanan. Ini bisa dilihat dari penambahan rute-rute baru, hadirnya kereta Luxury 2, Coworking Space, penyediaan area bermain anak, dan perbaikan ruang tunggu di stasiun-stasiun. KAI juga telah meremajakan sarananya, agar penumpang dapat lebih nyaman saat berada dalam perjalanan. Sejak 2018, KAI sudah mendatangkan 438 kereta baru dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat atas angkutan Kereta Api, sehingga KAI dapat terus tumbuh. Kepercayaan ini akan kami jawab dengan peningkatan pelayanan semaksimal mungkin,” kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT