Kantor Susi Bantu Genjot Produksi Udang Vaname di Sulawesi Barat

20 Agustus 2018 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, dalam acara konferensi pers Gerakan Pandu Laut di Jakarta (Foto: Humas KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, dalam acara konferensi pers Gerakan Pandu Laut di Jakarta (Foto: Humas KKP)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membantu meningkatkan produksi budidaya perikanan seperti udang jenis vaname yang berada di Kabupaten Pasang Kayu, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Udang vaname merupakan salah satu komoditi perikanan yang akhir-akhir ini banyak diminati dan dikembangkan dengan skala industri karena memiliki keunggulan seperti tahan penyakit dan pertumbuhannya cepat dengan masa pemeliharaan 110-120 hari.
Kabupaten Pasangkayu memiliki panjang garis pantai 151 kilometer (km) yang saat ini sedang dikembangkan sebagai kawasan budidaya udang vaname. Sementara untuk potensi lahan terdapat tambak seluas 13.669 hektare (ha), namun baru sekitar 5.574,52 ha atau 43,5 persen yang dimanfaatkan sebagai produksi tambak.
"Peluang pasar udang dunia kalau berapapun akan diserap. Peningkatan pendapatan masayarkat (dari) budidaya tambak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan Ditjen Perikanan Budidaya (DJPB) KKP Arik Hari Wibowo di Jakarta, Senin (21/8).
Arik menambahkan bahwa KKP akan mendorong potensi udang vaname di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yakni terkait adanya pelatihan kepada masyarakat yang ingin mulai budidaya udang vaname.
ADVERTISEMENT
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Untuk udang vaname ada di balai budidaya air payau. Itu bisa mendatangkan teman-teman kita misal pemda ingin balai air payau untuk di datang melatih mereka," katanya.
Selain itu terkait regulasi atau perizinan nantinya akan lebih fleksibel yakni akan diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda) masing-masing.
"Karena masing-masing kabupaten punya kecenderungan yang berbeda-beda tapi dengan adanya masukan seperti ini nanti akan coba kita komunikasikan pemda terkait," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengungkapkan saat ini pemerintah berencana fokus pengembangan budidaya udang vaname di Kabupaten Pasangkayu.
"(Sekitar) 1000 hektare (produksi) 30.000 ton per tahun, Pasangkayu memang dicanangkan pilot project nasional budidaya udang vaname," ucapnya.