Kata Luhut Soal Premium Batal Naik: Hanya Masalah Komunikasi Saja

13 Oktober 2018 19:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ikut bersuara tentang pembatalan kenaikan harga BBM Premium yang dilakukan Menteri ESDM Ignasius Jonan, 30 menit setelah dinyatakan naik.
ADVERTISEMENT
Menurut Luhut, perubahan informasi harga BBM Premium yang sangat cepat pada Rabu (10/10) sore itu hanya masalah komunikasi saja antara Jonan dan Presiden Joko Widodo.
"Itu hanya masalah komunikasi saja," kata dia saat ditemui di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).
Meski begitu, Luhut mengatakan, rencana kenaikan BBM Premium memang ada. Tapi setelah dihitung oleh Pertamina dan pemerintah, Luhut mengatakan, Jokowi menundanya.
Persediaan BBM jelang Natal dan Tahun Baru (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persediaan BBM jelang Natal dan Tahun Baru (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Ya memang ada, tapi itu tadi ada hitungan yang dilihat ternyata memberatkan rakyat kecil, konsen presiden itu rakyat kecil, kalau yang lain-lain itu enggak ada urusan," kata dia.
"Hitung-hitungan waktu itu bahwa akan memberatkan ke masyarakat kecil, jadi beliau bilang tunda dulu, dihitung lagi, gitu aja. Karena jumlahnya juga enggak besar juga. Premium juga penggunaannya enggak banyak, tapi presiden itu pro kepada rakyat kecil," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terkait kenaikan harga BBM jenis umum seperti Pertamax yang dilakukan Pertamina, menurutnya, tidak akan membuat masyarakat beralih ke Premium. Pertamina dinilai tepat karena menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang terus naik.