Kejar-kejaran Produksi dan Penjualan Pesawat Airbus Versus Boeing

25 Desember 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airbus A380 (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Airbus A380 (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Boeing dan Airbus masih mendominasi industri pesawat komersial. Pesawat buatan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa tersebut paling banyak digunakan maskapai penerbangan dunia, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip data kedua produsen pesawat tersebut, Airbus mencatatkan pemesanan pesawat sebanyak 43 unit pada periode November 2018, dengan rincian tipe A320 dan A330. Pada bulan yang sama, produsen pesawat asal Uni Eropa ini berhasil mengirimkan 89 pesawat kepada pemesannya
"Pesawat tersebut (pengiriman) di antaranya jenis A220, A320, A330, A350 XWB, dan A380," tulis Keterangan Tertulis Airbus, Selasa (25/12).
Pesawat Boeing 787-10 Dreamliner (Foto: Boeing)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Boeing 787-10 Dreamliner (Foto: Boeing)
Sementara untuk pemesanan pesawat periode Januari-November 2018, Airbus mencatat sebanyak 380 unit, dengan varian A319/A320/A321neo sebagai armada paling laris.
Sementara itu, produsen pesawat asal AS yakni Boeing berhasil menyelesaikan pengiriman 79 unit pesawat pada November 2018. Boeing 737 MAX menjadi pesawat paling banyak dikirimkan kepada pemesannya. Pada saat bersamaan, Boeing memperoleh pesanan sebanyak 51 unit pesawat baru pada November 2018. Lagi-lagi, Boeing 737 MAX masih menjadi primadona, kemudian diikuti oleh pesawat berbadan lebar Boeing 777.
ADVERTISEMENT
Untuk pemesanan pesawat periode Januari-November 2018, Boeing mampu mengungguli Airbus yakni mencatat order 792 unit.