news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kejar Target Swasembada, Food Station Ikut Tanam Bibit Bawang Putih

28 Desember 2018 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung swasembada bibit bawang putih yang digagas Kementerian Pertanian, PT Food Station Tjipinang ikut melakukan wajib tanam bawang putih sebanyak 167 hektare (ha).
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional PT Food Station Tjipinang Jaya Frans M Tambunan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penanaman bibit bawang putih di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Jambi.
“Ini kita akan ikut tanam di seluruh Indonesia kalau bisa. Kita dukung swasembada dengan harapan di tahun 2021 mendatang kita bisa mandiri bawang putih tanpa impor,” katanya saat ditemui di Gedung PIA Kementan, Jalan R.M Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).
Hingga Desember 2018, pihaknya sudah melakukan wajib tanam bibit bawaang putih seluas 47 ha di wilayah Cianjur, Sukabumi, Wonosobo, dan Blitar. Pada Januari 2019 mendatang, Food Station akan melakukan wajib tanam bibit bawang putih seluas 50 ha di wilayah Jambi.
Pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
“Di sana kita kerja sama dengan PTPN VI menggunakan lahan perkebunan kebun teh yang masuk program penanaman ulang teh (replanting) seluas 50 ha,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihaknya juga akan menggunakan lahan petani dengan pemberian manfaat dan insentif kepada para petani. Pada tahap awal, bawang ditanam sebagai bibit dulu untuk kemudian di penanaman kedua dan seterusnya bisa dipanen sebagai konsumsi.
“Pokoknya pada Februari kita sudah tanam seluas 167 ha. Sebab selama ini dari kebutuhan bulanan bawang putih di Jakarta sebesar 8.000 ton, sekitar 65 persennya masih impor, sisanya dari lokal,"ucapnya.