news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kekurangan 150 Pilot, Garuda Akan Rekrut 8 Penerbang dari TNI AU

6 Juli 2018 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ternyata masih kekurangan 150 tenaga penerbang pesawat atau pilot. Selain akan melakukan perekrutan reguler, perusahaan juga akan merekrut pilot yang berasal dari TNI Angkatan Udara (AU).
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Triyanto Moeharsono, mengatakan sebagai tahap uji coba akan merekrut 8 pilot terlebih dulu dari TNI AU. Jika sukses, perekrutan pilot dari TNI AU ke depan akan diperbanyak.
“Kami sekarang ini masih butuh sekitar 150 pilot, sementara kan baru kita coba jajaki 8 pilot dulu,” kata Triyanto saat ditemui di Garuda Operation Center, Tangerang, Jumat (6/7).
Dia menjelaskan, pilot militer dari TNI AU yang nantinya direkrut menjadi pilot penerbangan sipil harus berganti lisensi. Dalam mengganti lisensi, proses yang ditempuh tidak singkat, menengok pilot tersebut harus sekolah lagi.
“Paling cepat 4-5 bulan dari mulai disekolahkan, dia ujian dulu. Karena selama ini kan mereka military,” ucap Triyanto.
Meski telah lulus ujian, kata Triyanto, pilot dari TNI AU tak langsung serta-merta diterima menjadi penerbang maskapai Garuda Indonesia. Sebelumnya, pilot tersebut harus menjalani berbagai ujian menerbangkan pesawat sipil.
ADVERTISEMENT
“Kami tes lagi, enggak langsung terima aja. Simulator bagus, lulus, kami suruh ikut ujian CPL (Commercial Pilot License) ya,” jelas Triyanto.