Kekurangan Penerimaan Pajak Tahun Ini Diprediksi Capai Rp 70 Triliun
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan pihaknya menargetkan penerimaan pajak di luar PPh migas tahun ini bisa tumbuh 17-18% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.147,5 triliun.
"Ke depan pengaruh, amnesti pajak semakin kecil. Kami yakin karena setengah tahun kami tumbuh 13,96%, pertumbuhan harusnya naik 17% hingga 18% secara full year karena pengaruh amnesti pajak makin berkurang," kata Robert di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (10/7).
Pada tahun lalu pencapaian penerimaan pajak semester I mencapai 39% dari target APBN 2017. Artinya, pencapaian pajak selama enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Meski demikian, dalam APBN 2018 penerimaan pajak sebenarnya ditargetkan Rp 1.424 triliun atau tumbuh 24% dari realisasinya pada 2017. Dengan demikian, penerimaan pajak tahun ini masih akan mencatatkan kekurangan penerimaan pajak (shortfall).
ADVERTISEMENT
Jika dihitung dengan pertumbuhan 18% dari penerimaan pajak tahun lalu, maka penerimaan pajak yang tercapai tahun ini adalah sebesar Rp 1.354 triliun atau shortfall Rp 70 triliun. Nilai ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang shortfall sebesar Rp 136 triliun dari target yang sebesar Rp 1.283,6 triliun.
"Kalaupun ada shortfall, mungkin kami tidak sekhawatir tahun-tahun sebelumnya," tambah Direktur Potensi dan Kepatuhan Perpajakan Yon Arsal.