Kemendag Ancam Cabut Izin Importir yang Jual Bibit Bawang Putih Ilegal

12 Maret 2018 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bibit bawang putih  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bibit bawang putih (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan akan menindak tegas importir nakal yang menjual bibit bawang putih ilegal. Hal ini menyusul adanya penemuan impor bibit bawang putih yang diperjualbelikan secara bebas.
ADVERTISEMENT
Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, pemerintah akan mencabut izin impor bagi para importir yang diduga menyalahi aturan.
"Kalau Kemendag dengan tegas konsekuensinya harus dikenakan sanksi. Kalau perlu blokir nama pelaku usahanya dan kenakan sanksi pidana," kata Veri saat meninjau Kompleks Pergudangan Distribution Center di Jakarta Utara, Senin (12/3).
Bawang putih di Pergudangan Distribution Center (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih di Pergudangan Distribution Center (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Veri mengklaim telah menemukan bibit bawang putih yang telah dijual di pasaran. Padahal, dalam aturan Kementerian Pertanian (Kementan), bibit bawang putih tidak diperuntukkan untuk dikonsumsi atau dijual di pasaran melainkan untuk digunakan para petani.
"Mereka ngakunya bibit, tapi kalau bibit enggak dijual di pasar. Kalau mereka ngaku ini barang konsumsi, kenapa masuknya sebelum mereka mendapatkan izin impor?" katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Veri, Kemendag telah menemukan sebanyak 8 kontainer impor bibit bawang putih yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok pada 26 Februari 2018. Selain di Kramat Jati, Kemendag juga menemukan bibit benih di pasarkan di Sumatera Utara dan Malang, Jawa Timur.
"Ini ditemukan di pasar (sebanyak 5 ton) sudah sekitar satu minggu. Barangnya dari sini semua (Pelabuhan Tanjung Priok). Ini bagian dari delapan kontainer yang saya bilang tadi. Sore saya akan ke Medan akan cek dulu," jelasnya.