news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemendag Buka Impor 500.000 Ton Beras di Awal 2018

11 Januari 2018 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang beras di pasar tradisional Pasar Minggu. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang beras di pasar tradisional Pasar Minggu. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah akhirnya mengambil keputusan untuk mengimpor beras di awal tahun 2018. Ini merupakan imbas dari harga beras yang melonjak tak terkendali meskipun telah diadakan operasi pasar berkali-kali.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mau mengambil risiko. Sambil menunggu panen raya yang diperkirakan Februari atau Maret ini, saya impor beras khusus," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kementerian Perdagangan, Kamis (11/1).
Untuk tahap awal, menurut Enggar, pemerintah akan mengimpor 500 ribu ton beras. Menurutnya, kualitas beras ini akan akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01 Tahun 2018.
Ia tak menjabarkan secara detil kualitas beras khusus ini. Yang jelas, beras ini di bukan beras IR-64 yang ditanam di Indonesia.
"Saya tidak peduli harganya, saya akan jual harga (beras) medium," katanya.
Dengan demikian, katanya, tidak akan kekhawatiran krisis pangan. Walaupun ini nantinya akan ditentang petani, menurutnya petani juga pada akhirnya adalah konsumen.
"Kan mereka beli beras juga. Masalah pangan, masalah perut ini prioritas," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan, beras impor ini akan masuk di akhir Januari. "Saya jamin pasokan beras medium dan premium tersedia sampai panen berikutnya," tegasnya.