Kemendag Incar Chili untuk Pasarkan Produk Kelapa Sawit

9 Mei 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelapa Sawit yang sudah diambil dari pohonnya. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa Sawit yang sudah diambil dari pohonnya. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan upaya penjajakan pasar baru untuk memasarkan produk kelapa sawit dan turunannya termasuk Crude Palm Oil (CPO). Maklum, kelapa sawit Indonesia tengah dirundung kampanye hitam di Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda, mengatakan salah satu pasar potensial yang akan dijajaki adalah Chili. Arlinda optimistis produk kelapa sawit masih memiliki pangsa pasar yang besar selain di Eropa.
"Chili kita juga sedang mencoba. Amerika Latin juga punya produk sawit lho ya tapi kami masuk juga ke sini. Kan minggu depan kita akan ada misi dagang ke Chili, mudah-mudahan sawit bisa masuk ke sana," katanya saat ditemui di Gedung Kemendag, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (9/6).
Arlinda Foto: Siti Maghfirah/kumparan
Mencari pasar baru untuk kelapa sawit memang perlu dilakukan. Selama ini Indonesia bergantung pada Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk memasarkan produk kelapa sawit. Padahal banyak sekali pasar potensial yang bisa dibidik seperti negara-negara di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya selalu mengatakan bahwa kita bekerja sama dengan teman-teman BPDPKS misalkan mereka punya produk-produk dengan Gapki bagaimana caranya mereka bisa ikut misi dagang dengan kita mencari pasar lain di luar pasar utama," sebutnya.