Kemendes Diminta Bangun Homestay Anti Gempa di Sekitar Gunung Rinjani

9 Agustus 2018 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diyakini akan menurunkan tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke berbagai obyek wisata di pulau itu, tak terkecuali di Lombok Timur.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Muhammad Juhad menuturkan, daya tarik wisata di daerahnya ialah pendakian Gunung Rinjani. Ketika gempa merusak jalur pendakian, dia mengakui wisatawan yang datang akan berkurang drastis.
“Ya jelas akan terganggu, berkurangnya drastis pasti. Recovery-nya mungkin menjadi agak lama,” ujarnya kepada kumparan, Kamis (9/8).
Juhad berharap, seusai penanganan korban bencana Lombok selesai, pemerintah bisa turut membantu meningkatkan kunjungan wisatawan. Mulai dari pembangunan infrastruktur pendukung, hingga mempromosikan dengan gencar.
Menikmati keindahan gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati keindahan gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Khusus untuk di sekitar pendakian Gunung Rinjani, dia meminta kepada Kementerian Desa PDTT agar dibangun homestay berstandar anti gempa. Menengok saat gempa Lombok lalu, terdapat wisatawan yang meninggal di homestay.
“Ada wisatawan kan yang keruntuhan rumah warga, tempat dia menginap. Dibangunkan (homestay) agar ke depan tidak terulang lagi,” ucap Juhad.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut dia, pembangunan homestay itu juga akan lebih meyakinkan wisatawan untuk kembali berkunjung. Juhad membeberkan, sebelumnya Kemendes PDTT pernah membangun homestay itu di sekitar Gunung Rinjani.
“Di Sembalun (Rinjani) ada homestay berstandar, dari bangunan material berstandar. Kami ingin homestay itu diperbanyak,” pungkasnya.