Kemenhub Akui Kereta Bandara Soetta Masih Sepi Penumpang

Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Manggarai. Tetapi kebijakan ini baru berlaku mulai tahun 2019 mendatang.

Setelah resmi beroperasi dari Stasiun Manggarai, jumlah penumpang ditargetkan naik mencapai 80 persen. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, menyatakan saat ini penumpang Kereta Bandara Soetta relatif masih sepi.

“Kita harapkan bisa naik 70 hingga 80 persen. Itu kan ada studi kelayakan (feasibility study),” katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan RI, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Kereta bandara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Saat ini, rata-rata penumpang Kereta Bandara Soetta tiap hari mencapai 5 ribu orang per hari. Sedangkan kapasitas Kereta Bandara Soetta mampu mengangkut hingga 12 ribu orang per hari.

“Hari biasa cukup tinggi, itu sekitar 5 ribu orang dari kapasitas sekitar 12 ribu orang,” ujarnya.

Dia mengungkap bahwa saat ini penumpang Kereta Bandara Soetta masih cukup sedikit. Dengan mulai beroperasinya Kereta Bandara Soetta dari Stasiun Manggarai, diharapkan mampu meningkatkan jumlah penumpang.

"Stasiun Manggarai, bahwa kereta bandara memang masih rendah populasinya dan masih terus bertumbuh. Pada 2019 kereta bandara akan kita operasikan dari Manggarai. Ini integrasinya dari Manggarai. Seharusnya kalau bisa di titik terintegrasi yang bagus, kan bisa tinggi (jumlah penumpangnya). Ini akan meningkatkan okupansi kereta bandara," jelasnya.