Kemenhub Akui Serapan Anggaran Masih Rendah

12 September 2018 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kemenhub di Medan Merdeka Barat. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kemenhub di Medan Merdeka Barat. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui serapan anggaran pada tahun ini masih rendah. Rendahnya serapan anggaran tersebut disebabkan karena persoalan skema pencairan anggaran.
ADVERTISEMENT
“Beberapa hal memang kami bergantung pada jenis kontrak. Itu macam-macam, ada memang yang baru dibayar pada akhir pengadaan barang, ada yang begitu kontrak selesai, ada yang berdasarkan termin. Ada beberapa hal yang sedang kami konsolidasikan,” kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/9).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti mengenai rendahanya penyerapan anggaran di Kemenhub. Berdasarkan catatannya, hingga Juli 2018, penyerapan anggaran baru mencapai 22,78 persen atau hanya Rp 10,98 triliun.
Djoko mengatakan, selain karena persoalan skema pencairan anggaran, beberapa proyek yang tengah digarap Kemenhub juga harus mengurangi komponen impor. Namun, Djoko enggan menjelaskan lebih lanjut proyek mana saja yang terdampak pembatasan impor.
“Ada memang proyek kita yang terkait dengan impor, mengacu pada arahan Presiden untuk memperbesar penggunaan konten lokal,” ujarnya.
Menhub Budi menilik cara kerja jembatan timbang. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi menilik cara kerja jembatan timbang. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Meski demikian, Djoko mengaku tetap optimistis per September 2018, serapan anggaran Kemenhub akan lebih meningkat. dia berharap serapan anggaran bisa mencapai 50 persen.
ADVERTISEMENT
“Saya lupa, ya mudah-mudahan bisa sampai ke sana (hampir 50 persen),” ujarnya.
Sayangnya, Djoko masih enggan menjelaskan lebih lanjut tentang target serapan hingga akhir tahun. Djoko hanya menyebutkan pihaknya menargetkan serapan anggaran bisa lebih tinggi dari tahun lalu.
“Kami berharap bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Jadi di atas 84 persen,” tandasnya.