Kemenhub Mau Bikin Bus Tol Trans Jawa, Kapan Beroperasi?

12 Januari 2019 14:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan Iriana di Jalan Tol Surabaya-Semarang. (Foto: Dok. Presidential Palace/Agus Suparto)
zoom-in-whitePerbesar
Bus yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan Iriana di Jalan Tol Surabaya-Semarang. (Foto: Dok. Presidential Palace/Agus Suparto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengoperasikan Bus Trans Java di sepanjang Tol Trans Jawa dengan rute Jakarta-Surabaya. Hal itu untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi di Tol Trans Jawa.
ADVERTISEMENT
Direktur Angkutan dan Multimoda Kemenhub, Ahmad Yani, mengatakan bahwa saat ini kebijakan itu masih digodok. Saat ditanya mengenai target Bus Trans Java beroperasi, dia mengaku masih belum bisa menentukan.
"Nah ini kami sedang mengkaji, ini kan belum semua ruas tol prasarananya siap semua," ucapnya kepada kumparan, Sabtu (12/1).
Suasana gerbang tol Bandar, Jawa Timur. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gerbang tol Bandar, Jawa Timur. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menurut dia, saat ini pihaknya juga tengah memetakan tempat istirahat atau rest area untuk para sopir bus. Sebab rute Jakarta-Surabaya terbilang panjang, sehingga Kemenhub harus memikirkan berbagai hal teknis.
"Kan di dalam aturan ada jam mengemudi, mungkin setiap minimal 2 jam sekali atau 4 jam sekali harus istirahat. Hal teknis ini juga harus dipikirkan," kata Yani.
Rencananya di awal beroperasi, BUMN transportasi seperti Perum Damri yang akan menjadi pionir karena rute baru rentan mengalami kerugian. Tapi secara bertahap, perusahaan transportasi swasta juga akan dilibatkan.
ADVERTISEMENT
"Iya dong, enggak mungkin cuma BUMN. Tapi kalau belum menguntungkan, pionirnya BUMN," kata Yani.
Dia menambahkan, bus yang akan dipakai ialah bus jenis luxury, salah satu di antaranya bus bertingkat atau double decker. Selama ini, sebenarnya bus luxury semacam itu sudah melayani masyarakat di beberapa rute.
"Busnya cakep-cakep, ada yang tingkat lagi. Sekarang bus tingkat aja sudah sampai Pekalongan, ada yang sampai Wonogiri. Nanti ya kita buat sampai Surabaya," tegasnya.