Kemenperin: Otomotif dan Alat Berat Siap Serap Biodiesel 20 Persen

Ilustrasi Biodiesel (Foto: Reuters/Mike Blake)

Pemerintah berencana memperluas penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan dengan campuran 20 persen minyak sawit alias Biodiesel 20 persen (B20) pada kendaraan pribadi maupun alat berat.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto, mengklaim pemerintah sudah siap menyerap Biodiesel B20. Pemerintah menargetkan semua kendaraan diesel sudah menggunakan B20 pada akhir tahun ini.

“Kami siap saja kalau disuruh menyerap. Industri otomotif kan mainly majority support-nya untuk B20, jadi enggak ada masalah,” kata Harjanto di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (26/7).

Harjanto memastikan untuk sektor tambang, alat-alat berat yang biasa dipakai dipastikan bisa menggunakan Biodiesel B20. Dia mengaku sudah melakukan pengujian terhadap B20 pada alat-alat berat ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan Kementerian Perindustrian tak perlu transisi untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Menurut Rida, kebijakan tersebut merupakan hasil dari rapat koordinasi. Dia mengatakan Kementerian Perindustrian selanjutnya tinggal menunggu kepastian kapan B20 mulai diterapkan pada kendaraan dan mesin.

“Mereka intinya siap. Bisa langsung kapan ditetapkan, disitu mereka jalan,” katanya.