Kementan Awasi Produksi Anak Ayam di Integrator

3 September 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peternakan ayam Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peternakan ayam Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengakui harga ayam saat ini belum stabil. Untuk itu, ia memastikan Kementan akan mulai mengawasi produksi ayam di integrator.
ADVERTISEMENT
“Intinya gini. Harga livebird di farm gate tak sesuai HPP. Di dalam peraturan-peraturan yang kita atur. Kita harus membela peternak. Tenyata ini turun harganya sampai Rp 14.000, ada Rp 10.000 gitu. Ini satu-satunya jalan yang diambil cutting di tingkat integrator, di FS (Final Stock) nya,” kata Ketut di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
Ilustrasi peternakan ayam potong Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ketut memastikan akan ada evaluasi terkait langkah yang diambil. Ia mengatakan, mengenai ayam berumur satu hari atau Day Old Chick (DOC) harus diperhatikan dengan baik.
Untuk itu, ia meminta DOC dihitung secara maksimal. Sehingga tidak dipermasalahkan saat diterapkan di masyarakat.
“(Alokasi DOC) Kita mau hitung baik-baik. Jangan sampai kita dikira membela integrator, peternak mandiri. Bagaimana caranya dirasakan konsep keadilan. Selama ini tidak ada memain-mainkan yang begitu,” ujar Ketut.
ADVERTISEMENT
“Semua dihitung ahlinya dengan cermat. Sekarang saya minta bagaimana kejujuran kita menyampaikan laporan populasi,” lanjutnya.