Kementan Minta Anggaran Rp 21,69 Triliun di 2019, Buat Apa Saja?

22 Oktober 2018 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komoditas Pertanian  (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Komoditas Pertanian (Foto: Kementan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rapat dengar Kementan bersama DPR RI Komisi IV menyepakati 10 prorgam utama yang bakal dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) di tahun 2019 dengan anggaran senilai Rp 21,69 triliun.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa fokus dari 10 program itu ialah pengembangan infrastuktur dan korporasi petani.
“Untuk percepatan peningkatan produksi dan ekspor pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin,” paparnya di Gedung DPR Komisi IV, Jakarta, Senin (22/10).
Adapun 10 program yang jadi andalan Kementan untuk 2019 mendatang sebagai berikut:
1. Produksi dan perbanyakan benih/bibit melalui pengembangan nursery/ kebun benih/bibit 2. Peningkatan penyediaan air melalui perbaikan jaringan irigasi dan pembangunan embung, long storage, dan parit 3. Modernisasi pertanian melalui peningkatan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) 4. Pengembangan komoditas strategis padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi/kerbau, cabai, dan bawang merah 5. Percepatan peningkatan bawang putih dan pengembangan komoditas substitusi impor 6. Penyediaan dan perbanyakan indukan sapi dan UPSUS SIWAB 7. Pencetakan sawah di wilayah perbatasan dan daerah pengembangan baru dan optimasi lahan kering dan lahan rawa 8. Peningkatan pendidikan dan pelatihan vokasional 9. Pengembangan lumbung pangan berorientasi ekspor di daerah perbatasan 10. Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani miskin di pedesaan
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, menurut Amran kegiatan utama di atas diarahkan untuk pencapaian produksi komoditas strategis yang ditargetkan bisa dicapai pada tahun 2019.
“(Target produksi) Padi 84 juta ton, jagung 33 juta ton, kedelai 2,8 juta ton, bawang merah 1,14 juta ton, cabai 2,29 juta ton, daging sapi 0,75 juta ton, gula 2,5 juta ton serta target beberapa komoditas sebagaimana pada bahan yang telah kami sampaikan kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI,” pungkasnya.