Kementan: Tahun Ini 2,3 Juta Ekor Sapi Wajib Bunting

5 Juli 2018 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ternak sapi (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
zoom-in-whitePerbesar
Ternak sapi (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian akan terus meningkatkan jumlah populasi sapi di dalam negeri. Cara ini dilakukan agar Indonesia bisa berswasembada daging sapi.
ADVERTISEMENT
Langkah yang sudah dilakukan oleh Kementan adalah dengan program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB). Setiap tahun Kementan mengawinkan 3 sampai 4 juta ekor sapi. Kepala subdirektorat (Kasubdit) Unggas dan Aneka Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Makmun mengungkapkan di tahun ini pihaknya menargetkan 2,3 juta ekor sapi wajib bunting.
"Akseptor (jumlah sapi betina produktif) 3 juta ekor (yang bunting). Sedangkan yang di IB (Inseminasi Buatan) sudah 2,2 juta ekor sekitar 73,8%. Yang bunting target 2,3 juta ekor yang sudah realisasi 897 ribu ekor. Untuk kelahiran 1,68 juta ekor targetnya, baru sampai 514 ribu ekor yang terealisasi," ungkap Makmun saat ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (5/7).
ADVERTISEMENT
Makmun menyatakan capaian terebut di luar ekpektasi Kementan. Kementan bahkan menargetkan 3 juta ekor sapi betina produktif bisa diinseminasi pada tahun ini.
"Kami optimistis, yang bunting sudah 40%," imbuhnya.
Peternakan sapi milik PD Dharma Jaya (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peternakan sapi milik PD Dharma Jaya (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Hanya saja, program ini memiliki beberapa kendala seperti minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas dalam pelaksanaan pelaporan. Padahal Kementan telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendorong peningkatan produksi sapi.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu Kementan telah memberikan IB kepada 3,6 juta ekor atau 92,27% dari target yang dicanangkan sebesar 4 juta ekor.
"Angka ini masih rendah. Ini kan sapi warga dan kami sediakan fasilitas untuk IB-nya, alatnya, kontainernya, petugas yang IB-nya," tutup Makmun.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut bahwa program SIWAB sangat berhasil menaikkan populasi sapi. Angka kelahiran sapi diklaim naik signifikan.
ADVERTISEMENT
Dari catatannya, angka kelahiran sapi selama 4 tahun terakhir adalah 4 juta ekor. Dihitung secara rata-rata tahunan, jumlah angka kelahiran sapi mencapai 1 juta ekor. Angka ini lebih tinggi dari periode sebelum 2014 di mana rata-rata angka kelahiran sapi hanya 180 ribu ekor per tahun.