Kementerian Susi Pudjiastuti Upayakan Pajak 0% untuk Ekspor Ikan ke UE

9 Mei 2018 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Tuna. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Tuna. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) tengah mengupayakan pemberlakuan pajak 0%, untuk ekspor komoditas perikanan ke negara-negara Uni Eropa. Saat ini, produk-produk perikanan asal Indonesia yang masuk ke kawasan itu, dikenai pajak antara 20%-24%.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini kami masih melakukan negosiasi dengan pihak Uni Eropa," kata Kepala Subdit Pemetaan dan Akses Pasar Luar Negeri pada Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jaya wijaya, di Manado, Rabu (9/5).
Jaya mengatakan, Menteri Susi Pudjiastuti berupaya dalam negosiasi agar produk perikanan yang nantinya diekspor ke Uni Eropa tidak dikenakan pajak yang tinggi, seperti saat ini.
"Kami menargetkan tahun 2018 ini, pengekspor khusus perikanan ke Uni Eropa tidak akan dikenakan pajak lagi," jelasnya.
Saat ini, kata Jaya seperti dikutip dari Antara, Uni Eropa mengenakan pajak 20% hingga 24%, memang dirasa sangat tinggi bagi pengekspor di Indonesia.
Susi Pudjiastuti angkat ikan kakap merah di Natuna (Foto: Ahmad Romadoni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti angkat ikan kakap merah di Natuna (Foto: Ahmad Romadoni/kumparan)
Ia menjelaskan mudah-mudahan negosiasi ini diterima baik, sehingga produk perikanan Indonesia lebih memiliki daya saing yang tinggi. Dia mencontohkan saat ini pengekspor dari Filipina ke Uni Eropa, tidak lagi dikenakan biaya pajak yang tinggi seperti di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejumlah perusahaan pengalengan ikan di Kota Bitung, Provinsi Sulut, juga mengeluhkan hal yang sama soal rencana ekspansi ke Uni Eropa tapi terkendala dengan biaya pajak yang tinggi.
"Kami ingin melakukan ekspansi ke Uni Eropa namun masih terkendala dengan biaya pajak yang dikenakan hingga 20 persen, padahal kualitas produk sangat berdaya saing," kata General Manager PT Samudra mandiri Sentosa Sigit Saptono.
Sehingga, pihaknya memohon ada kebijakan dari pemerintah agar bisa diberikan kemudahan pihaknya melakukan ekspansi ke Uni Eropa