Kencana Energi Lestari Bidik Laba Bersih Rp 142 Miliar Tahun Ini

2 September 2019 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Kencana Energi Lestari Henry Maknawi (tengah), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (kedua kiri), Komisaris Utama PT Kencana Energi Lestari Albert Maknawi (kedua kanan) saat Pencatatan Perdana PT Kencana Energi Lestari di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Kencana Energi Lestari Henry Maknawi (tengah), Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (kedua kiri), Komisaris Utama PT Kencana Energi Lestari Albert Maknawi (kedua kanan) saat Pencatatan Perdana PT Kencana Energi Lestari di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menargetkan laba bersih hingga akhir tahun 2019 mencapai USD 10 juta atau setara Rp 142 miliar (Rp 14.200 per USD).
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Kencana Energi Giat Widjaja mengatakan laba sejumlah itu didapat dari target pendapatan sebesar USD 26 juta.
“Untuk target fokus sampai akhir tahun 2019, revenue kita itu USD 26 juta, kita punya net profit USD 10 juta,” ujar Giat di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/9).
Untuk mencapai target itu, Giat menjelaskan pihaknya akan melakukan efisiensi produksi dalam berbagai aspek. Mulai dari biaya operasional hingga optimalisasi dan pengembangan proyek perseroan.
Kencana Energy resmi melantai di Bursa Efek Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hingga saat ini, perseroan memiliki 3 project hydro power plant di Sumatera dan Sulawesi dengan total kapasitas produksi sebesar 49 MW. Dari jumlah itu, proyek PLTA Pakkat berkapasitas 18 MW telah beroperasi di Sumatera Utara sejak awal tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, proyek PLTA Air Putih berkapasitas 21 MW di Bengkulu yang sedang proses komisioning pada bulan Agustus hingga September 2019. Serta, proyek PLTM Madong berkapasitas 10 MW yang sedang dalam tahap persiapan konstruksi dan berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
“Kontribusi dari operasional kita, dari kedua PLTA itu, di Pakat dan Bengkulu. Itu segera kita akan jalan September ini,” imbuh Direktur Utama KEEN, Henry Maknawi, di kesempatan sama.