Kepadatan Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2018 Diprediksi Naik 73%

Macet di Tol Cikampek arah Cipali. (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprediksi kepadatan lalu lintas di ruas jalan tol pada arus mudik lebaran tahun 2018 meningkat 73%, dan arus balik meningkat 80% dibandingkan arus lalu lintas di hari biasa.

Kenaikan lalu lintas tertinggi diprediksi terjadi di Gerbang Tol Palimanan mencapai 478% untuk arus mudik. Sementara arus balik mencapai 471%, serta Gerbang Tol Banyumanik yang kenaikannya mencapai 176% pada arus mudik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap masyarakat tak hanya mengandalkan jalan tol saat mudik Lebaran 2018, tapi juga jalan arteri yang kondisinya bagus. Sehingga, kemacetan lalu lintas di jalan tol tidak semakin parah.

“Pada arus mudik ini sebaiknya tidak mengandalkan jalan tol saja. Ada jalan arteri yang bisa digunakan,” kata Basuki dalam paparan kesiapan mudik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Jumat (4/5).

Dia menambahkan pada tahun ini, jalur arteri di jalur pantai selatan jauh lebih siap dari tahun sebelumnya. Untuk jalan pada jalur pantai selatan Banten-Yogyakarta-Ponorogo saat ini lebih lebar, kecuali Kebumen yang saat ini tengah dalam masa pengerjaan.

“Untuk jalur utara juga siap digunakan. Jembatan Cincin Lama (yang beberapa waktu lalu ambruk) di Tuban pada H-10 Lebaran sudah kami operasikan,” katanya.

Basuki menambahkan pada tahun ini pihaknya telah memasukkan destinasi wisata pada peta jalur mudik Lebaran yang dapat diunduh di website Kementerian PUPR. Dengan begitu, diharapkan minat pemudik untuk melalui jalur arteri juga bertambah.

“Kami promosikan destinasi wisata di peta dalam website PUPR. Tidak hanya jalan (arteri) saja yang bagus, tapi destinasi wisatanya juga,” ujarnya.