news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kepala Bappenas: Permintaan Turun Jadi Pemicu Deflasi Bulan Agustus

3 September 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (3/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (3/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan selama Agustus 2018 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang terjadi inflasi 0,28 persen (mtm).
ADVERTISEMENT
Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2018 tercatat sebesar 2,13 persen. Sementara inflasi tahunan Agustus 2018 sebesar 3,2 persen secara tahunan year on year (yoy).
Menanggapi hal itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan kondisi itu tak lepas dari penurunan permintaan (demand).
“Kami melihat deflasi bisa terjadi mungkin karena demand kebutuhan pokok tidak setinggi sebelumnya ketika masih ada suasana apakah puasa lebaran dan juga hari raya haji,” ujar Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (3/9).
Pantauan Harga Sembako H-7 Lebaran (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan Harga Sembako H-7 Lebaran (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Kendati demikian, Bambang menegaskan deflasi pada bulan lalu tidak perlu dikhawatirkan karena permintaan konsumen masih ada.
“Kalau core nya masih positif berarti daya beli masih ada. Cuma mungkin tadi karena demand bahan pokok berkurang karena kemarin dampak puasa lebaran dan hari raya haji,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Komponen bahan makanan atau volatile food selama Agustus 2018 tercatat deflasi sebesar 1,1 persen dan andil terhadap perhitungan deflasi sebesar 0,24 persen.