'Keputusan Eropa Cabut Larangan Terbang Maskapai RI Sangat Strategis'

15 Juni 2018 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat terbang di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Twitter Bandara Ngurah Rai @baliairports)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat terbang di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Twitter Bandara Ngurah Rai @baliairports)
ADVERTISEMENT
Uni Eropa (UE) resmi menghapus larangan terbang bagi seluruh maskapai Indonesia di langit Eropa. Keputusan tersebut tertuang dalam daftar keselamatan penerbangan UE terbaru yang dikeluarkan organisasi tersebut pada (14/6).
ADVERTISEMENT
Di daftar itu, UE mengizinkan seluruh maskapai yang terverifikasi di Indonesia untuk terbang di Eropa. UE menyatakan, pencabutan larangan disebabkan otoritas di Indonesia telah memperbaiki sejumlah aspek keselamatan sesuai standar Eropa.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku gembira dengan keputusan UE. Dia menilai keputusan ini sangat strategis dan menguntungkan secara bisnis bagi maskapai penerbangan Indonesia.
"Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang mengikuti rule of the game yang kita dorong untuk ikut dengan international standard safety dan alhamdulillah safety itu dicapai dan EU memberikan satu keputusan yang sangat strategis, hadiah untuk Indonesia," ujar Budi Karya saat ditemui Rumah Dinas Wapres Jusuf Kalla, Jakarta, Jumat (15/6).
Menhub Budi Karya usai bersilaturahmi dengan JK (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya usai bersilaturahmi dengan JK (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Dia pun menilai dengan keputusan ini maka maskapai penerbangan Indonesia naik kelas. Dengan begitu maka perusahaan maskapai penerbangan akan semakin mudah memperbesar pasar mereka khususnya di UE.
ADVERTISEMENT
"Beberapa penerbangan kita memiliki bintang (peringkat) yang lebih tinggi seperti Garuda, Citilink, sama Lion Air, dari bintang 3 menjadi bintang 7. Ini juga memberikan kemungkinan mereka memasarkan produk-produknya lebih diperhatikan dan lebih laku," imbuhnya.
Hanya saja, Budi Karya memberikan sejumlah catatan agar prestasi ini harus dipertahankan oleh maskapai penerbangan Indonesia. Jangan lagi ada perusahaan maskapai yang tidak memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Jadi dia (maskapai penerbangan) bisa terbang kemana-mana karena kita sudah sama baiknya dengan negara manapun," tutup Budi Karya.