Kereta Bandara Soetta Belum Bisa Angkut Penumpang dari Stasiun Duri

Kondisi terkini di Stasiun Duri (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Memasuki minggu kedua bulan Desember, pemerintah masih belum memutuskan kapan Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) resmi beroperasi. Informasi terbaru, jika dalam waktu dekat diresmikan pun, 2 dari 5 stasiun yang dilintasi Kereta Bandara Soetta belum bisa mengangkut penumpang.

Dua stasiun itu adalah Stasiun Manggarai dan Stasiun Duri. Diakui Humas PT Railink, Diah, saat ini progres kedua stasiun itu masih belum bisa selesai bahkan hingga nanti diresmikan.

"Di awal operasional nanti, Stasiun Duri belum bisa digunakan," katanya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (11/12).

Lamanya pembangunan infrastuktur di Stasiun Duri dan Manggarai disebabkan kedua stasiun itu lintasannya bersamaan dengan stasiun KRL dan rute kereta lainnya.

"Jadi kami pengaturan dulu nih. Nantinya ada pemisahan peron biar KA Bandara steril, termasuk Stasiun Batu Ceper," katanya.

Saat disinggung mengenai tarif KA Bandara Soetta yang Jumat lalu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan sebesar Rp 70.000 per orang selama 2018, dia mengaku belum bisa memberikan keputusan. Dia mengatakan pihaknya saat ini masih membahas di internal.

"Kita masih diskusi internal di KAI grup. KA Bandara itu kan ada 3 pihak yang terlibat dan kami tidak ada dana APBN sama sekali," ucapnya.

Diah menegaskan, sampai saat ini hitungan komersial Railink masih Rp 100.000 per orang. Tapi jika ada arahan diskon atau memberikan harga murah dari pemerintah, dia mengaku pihaknya akan ikut.

"Pasti akan ikuti arahannya. Cuma harus finalisasi skemanya dulu di internal. Jadi belum fix," katanya.

Sama halnya tarif, terkait kapan pastinya KA Bandara beroperasi pun, Diah tak bisa menjanjikan pasti dan masih menunggu arahan dari pemerintah.