Kerja Berat Kemenperin Bidik Target Ekspor Tekstil Rp 210 Triliun

28 Maret 2019 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang merapihkan tekstil di Pasar Tanah Abang. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang merapihkan tekstil di Pasar Tanah Abang. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mendorong pasar ekspor untuk industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam negeri. Tahun ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan ekspor tekstil mencapai USD 15 miliar. Angka ini naik 13 persen dibanding periode tahun sebelumnya yang hanya USD 12,58 miliar.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini kita dorong industri (TPT) dalam negeri. Target ekspor USD 15 miliar. Harus kita dukung, harus tercapai, ini kerja berat," ujar Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Kemenperin, Muhdori, saat ditemui dalam gelaran Pameran Tekstil Internasional, Indo Intertex di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Muhdori melanjutkan saat ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan ekspor produk tekstil. Salah satunya dengan perluasan pangsa pasar baru di Eropa. Saat ini baru sekitar 1,8 persen ekspor produk tekstil ke eropa.
Suasana jual beli di toko tekstil Pasar Tanah Abang. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
"Saat ini kita akan terus melakukan perluasan pangsa pasar. Hanya saja kita berharap perjanjian perdagangan antara Indonesia-Eropa segera rampung," tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat, menambahkan dengan perluasan pasar ke Eropa maka target tersebut diharapkan dapat tercapai.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang pangsa pasar di Eropa ini masih besar ya. Kita dorong untuk ekspor kita tingkatkan ke sana," jalasnya.
Berdasarkan data Kemenperin, nilai ekspor produk tekstil dari Industri dalam negeri tahun lalu melampai target yaitu mencapai USD 13,6 - USD 13,8 miliar dibanding target ekspor periode yang sama USD 12,31 miliar.