Ketidakpastian Global, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

27 Maret 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, laju IHSG akan bergerak di level support 6.423 dan level tertinggi 6.501 sepanjang perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
Kemarin, Selasa (26/3), IHSG ditutup menguat di level 6.470,0 atau naik 0,92 persen. Menurut Dennies, penguatan didorong oleh optimisme investor setelah pelemahan pada perdagangan sebelumnya dianggap sudah oversold. Di sisi lain, indeks secara global juga terlihat cukup kondusif.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih cukup fluktuatif dipengaruhi oleh ketidakpastian dari faktor global. Secara teknikal candlestick IHSG membentuk formasi bullish harami menandakan ada potensi melanjutkan penguatan,” tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (27/3).
Meski demikian, menurut Dennies penguatan ini diperkirakan hanya akan berlangsung dalam jangka pendek melihat ketidakpastian global saat ini.
Senada, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menyebutkan IHSG masih berpeluang naik.
“Pola pergerakan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar ditengah proses menguji support yang terlihat mampu untuk dipertahankan dengan baik sehingga peluang kenaikan tidak menjadi surut,” ujar William.
ADVERTISEMENT
Namun, menurutnya peluang untuk terjadi koreksi masih tetap ada. William menyarankan jika terjadi momentum koreksi maka dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).