Ketika Ketua HIPMI Lempar Kode Jatah Menteri ke Jokowi

16 September 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia (kedua kanan) menabuh alat musik tradisional tifa saat Munas BPP HIPMI XVI 2019. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia (kedua kanan) menabuh alat musik tradisional tifa saat Munas BPP HIPMI XVI 2019. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang ke-16, ada peristiwa menarik. Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia melempar kode jatah menteri ke Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada 26 Mei 2019 lalu, Jokowi sempat menyebut bahwa Bahlil Lahadalia pantas untuk diangkat menjadi menteri di kabinetnya.
Dalam Munas HIPMI ini, Bahlil menceritakan sepak terjang Jokowi selama memimpin yang dinilainya sangat berhasil. Mulai dari pembangunan infrastruktur untuk pemerataan ekonomi, lalu penurunan kemiskinan. Bahlil pun memamerkan kedekatan HIPMI dengan Presiden Jokowi.
"Setiap ada acara HIPMI, presiden selalu hadir," ucapnya di depan ratusan anggota HIPMI yang tengah memeriahkan acara di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9).
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Seskab Pramono Anung (kanan) disaksikan Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia (kedua kanan). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Selanjutnya Bahlil memberi kode. Ia menyatakan setelah masa jabatannya sebagai Ketua HIPMI habis maka aktivitasnya sudah semakin longgar. Ia bilang, saat menjabat sebagai Ketua HIPMI istrinya tidak pernah menanyakan kabar saat ia pulang malam.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada istri saya yang tidak pernah menanyakan saya kapan pulang, selama saya menjabat di HIPMI. Sekarang saya sudah tidak ada tugas lagi di HIPMI. Jadi saya bisa mengerjakan 'hal yang lain'," imbuhnya yang langsung direspons sorak dari peserta.
Menanggapi kode tersebut, Jokowi mengungkapkan, Bahlil Lahadalia akan sama seperti dirinya setelah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI. Namun, bukan soal di Kabinet Kerja, melainkan sama-sama menjadi alumni.
"Saya ingin ucapkan terima kasih Bahlil Lahadalia yang sebentar lagi menuntaskan, sebentar lagi akan sama seperti saya, akan sama-sama menjadi alumni HIPMI. Mudah-mudahan nyalinya tetap besar walaupun tidak menjadi ketua lagi," ungkap Jokowi.