Ketua KPPU Ideal Versi Syarkawi Rauf: Kemampuan Komunikasi Harus Baik

Ketua KPPU Syarkawi Rauf (Foto: ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2017-2022 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada Jumat (27/4) lalu, mulai hari ini telah efektif bekerja. Dalam waktu dekat, pucuk pimpinan KPPU akan ditentukan.

Ketua KPPU periode 2012-2017, Syarkawi Rauf berpendapat, salah satu kemampuan yang wajib dimiliki Ketua KPPU adalah mampu berkomunikasi dengan baik. Menengok Ketua KPPU akan menemui banyak pihak dengan berbagai latar belakang.

“Ketua seharusnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena akan berkomunikasi dengan banyak pihak,” ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (30/4).

Sekertaris Jenderal KPPU (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Selain itu, menurut Syarkawi, Ketua KPPU harus memiliki integritas. Sebab dia menilai, integritas merupakan modal utama agar kuat menghadapi tekanan dari pelaku usaha yang melakukan monopoli, kartel, dan bisnis yang tidak sehat.

“Harapan saya, mereka juga tetap fokus memperhatikan sektor strategis, seperti pangan, pendidikan, kesehatan, energi, logistrik, jasa keuangan, dan digital ekonomi,” katanya.

Dia menyebut, seluruh komisioner KPPU periode 2017-2022 berpeluang untuk menjadi ketua. Hal itu dikarenakan Komisioner KPPU yang baru dipandang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ilmu hukum persaingan usaha dan ekonomi.

“Secara umum, syarat-syarat itu dipenuhi oleh semua komisioner. Nanti (ketua terpilih) tergantung siapa yang disepakati,” tegas Syarkawi.