Keunggulan Trem Produksi INKA: Tak Bersuara dan Lebih Murah

Prototype Trem Milik PT INKA (Persero) (Foto: Abdul Latif / Kumparan)

PT Industri Kereta Api (Persero) Tbk atau INKA sudah berhasil memproduksi prototype trem. Menurut rencana, pengerjaan prototype trem produksi INKA rampung dalam waktu dekat dan bisa diuji coba pada Desember mendatang.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan bahwa trem produksi memiliki banyak keunggulan dibandingkan trem yang diproduksi perusahaan lainnya. Misalnya tidak bising. Budi menjamin, saat penumpang naik trem produksi INKA rasanya sama seperti sedang menaiki mobil golf.

"Ini kalau berhasil nanti, ini sakti enggak ada suaranya seperti golf car itu sudah," ujar Budi kepada kumparan saat ditemui di Pabrik INKA, Madiun, Jawa Timur, Rabu malam (7/11).

Prototype Trem Milik PT INKA (Persero) (Foto: Abdul Latif / Kumparan)

Selain suaranya halus alias tidak bising, trem produksi INKA juga lebih murah. Murah karena trem INKA adalah bertenaga baterai. Sehingga operator nanti tidak perlu membangun saluran Listrik Aliran Atas (LAA) seperti KRL Commuter Line.

"Ini trem murah sekali (operasionalnya). Saya enggak perlu kabel panjang, itu saya enggak pakai. Misalnya trem listrik kan harus bangun listrik (LAA), ini kan cuma baterai jadi di depo tinggal cas," imbuhnya.

Prototype Trem Milik PT INKA (Persero) (Foto: Abdul Latif / Kumparan)

Untuk mengisi ulang baterai trem yang sudah habis, INKA sudah membuat teknologi yang canggih. Caranya dengan menggunakan alat yang bernama wireless charger.

"Trem biasanya mahal, ini enggak ada apa-apanya. Nanti ada tempat cas 15 menit full sudah pakai wireless charger," jelasnya.