Kimia Farma Siapkan Belanja Modal Rp 3,5 T, Mau Bangun 200 Apotek Baru

5 Maret 2018 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kimia Farma (Persero) Tbk berencana untuk membangun 200 apotek baru di seluruh Indonesia sepanjang 2018. Hingga akhir 2017 lalu, BUMN berkode saham KAEF ini tercatat memiliki 1.000 apotek, 450 klinik, dan 50 laboratorium.
ADVERTISEMENT
Direktur KAEF, Honesti Basyir, belum mengungkapkan secara rinci nilai investasi dari pembangunan apotek ini. Namun, dananya akan diambil dari belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan sebesar Rp 3,5 triliun.
“Untuk capex tersebut memang termasuk rencana pembangunan apotek-apotek baru,” kata Honesti di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (5/2).
Shareholder agreement Kimia Farma. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Shareholder agreement Kimia Farma. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
Selain rencana pembangunan apotek, perusahaan juga akan mengakuisisi empat perusahaan di Indonesia. Namun, Honesti enggan membeberkan nama-nama perusahaan yang akan diakuisisinya.
“Ada sekitar empat inisiatif. Ada perusahaan farmasi sendiri, kosmetik, dan juga rumah sakit. Lokasinya di Indonesia pokoknya,” katanya.
Tahun ini, sumber pendanaan capex sebesar 70% berasal dari pinjaman perbankan dan 30% berasal dari ekuitas. Belum lama ini, perusahaan telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
“MTN itu nanti akan dibagi jadi dua tahap, yakni Rp 400 miliar lalu Rp 600 miliar. Tahap pertama sudah selesai dan sekarang kita lagi proses untuk tahap kedua,” katanya.