Kimia Farma Siapkan Belanja Modal Rp 3,5 T, Mau Bangun 200 Apotek Baru
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur KAEF, Honesti Basyir, belum mengungkapkan secara rinci nilai investasi dari pembangunan apotek ini. Namun, dananya akan diambil dari belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan sebesar Rp 3,5 triliun.
“Untuk capex tersebut memang termasuk rencana pembangunan apotek-apotek baru,” kata Honesti di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (5/2).
Selain rencana pembangunan apotek, perusahaan juga akan mengakuisisi empat perusahaan di Indonesia. Namun, Honesti enggan membeberkan nama-nama perusahaan yang akan diakuisisinya.
“Ada sekitar empat inisiatif. Ada perusahaan farmasi sendiri, kosmetik, dan juga rumah sakit. Lokasinya di Indonesia pokoknya,” katanya.
Tahun ini, sumber pendanaan capex sebesar 70% berasal dari pinjaman perbankan dan 30% berasal dari ekuitas. Belum lama ini, perusahaan telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
“MTN itu nanti akan dibagi jadi dua tahap, yakni Rp 400 miliar lalu Rp 600 miliar. Tahap pertama sudah selesai dan sekarang kita lagi proses untuk tahap kedua,” katanya.