Kincir Angin PLTB Sidrap Mampu Melistriki 67 Ribu Rumah

PLTB Sidrap (Foto: Dok. PLN)

Indonesia sebentar lagi sejajar dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang dalam pemanfaatan energi angin. Sebab, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas 75 Megawatt (MW) akan segera beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) mulai minggu ke-3 bulan ini.

PLTB Sidrap adalah pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia, dan juga terbesar di Asia Tenggara. Pembangkit yang terdiri dari 30 Wind Turbin Generator (WTG) alias 'kincir angin raksasa' yang sudah memasuki tahap komisioning alias uji coba operasi.

PLTB Sidrab siap diresmikan. (Foto: dok. Humas Kemenko Maritim)

Direktur Bisnis Regional Bagian Sulawesi PLN, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa PLTB Sidrap diasumsikan mampu melistriki 67 ribu pelanggan di Sulawesi Selatan dengan daya listrik rata-rata 1.300 VA.

"Dengan total daya sebesar 75 MW, PLTB Sidrap berperan menopang 6% kebutuhan beban puncak Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Palu," kata Huda saat ditemui di PLTB Sidrap, Kamis (1/3).

Ia menambahkan, PLTB Sidrap makin memperkuat kelistrikan wilayah Sulselrabar. Daya mampu di wilayah Sulselrabar mencapai 1.300 MW dan beban puncak 1.050 MW. Dengan adanya surplus listrik sebesar 250 MW ini, investor yang masuk tak perlu takut kekurangan listrik.

PLTB Sidrap digarap oleh investor asal Amerika Serikat (AS), UPC Renewables, bekerja sama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Nilai investasi untuk proyek ini mencapai USD 150 juta.