Kisruh Tagar #YangGajiKamuSiapa, Pemerintah atau Rakyat?

4 Februari 2019 17:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Negeri Sipil Nias Selatan. Foto: Dok. Facebook Humas Nisel
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Negeri Sipil Nias Selatan. Foto: Dok. Facebook Humas Nisel
ADVERTISEMENT
Tagar #YangGajiKamuSiapa masih ramai di dunia maya hingga saat ini. Hal tersebut lantaran Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang melontarkan pertanyaan kepada salah satu PNS Kominfo saat acara Kominfo Next di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1). Lalu, siapa yang menggaji PNS? Gaji PNS sebenarnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang disusun oleh pemerintah, disetujui dan disahkan oleh DPR RI. Setiap tahunnya, pemeritah menganggarkan gaji PNS dalam pos belanja pegawai. Sumber pendapatan dari APBN ini berasal dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), hibah, serta utang. Seluruh komponen ini menjadi satu dalam kas negara untuk belanja negara, mulai dari belanja pemerintah hingga transfer ke daerah dan dana desa. Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Misbakhun mengatakan, seluruh gaji PNS berasal dari APBN. Mengenai sumbernya dari mana saja, tak bisa dipisahkan satu per satu. “Jadi ada persetujuan DPR RI juga dalam penyusun APBN. Kalau kemudian dikatakan bahwa gaji itu dibayar dari utang, karena memang pada prinsipnya semua uang yang masuk ke dalam APBN itu tidak mungkin dipisah-pisahkan satu per satu,” ujar Misbakhun kepada kumparan, Senin (4/2). Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menuturkan, tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 215 triliun untuk gaji pegawai. Secara rinci, untuk gaji pokok dan tunjangan PNS aktif sebesar Rp 98 triliun dan untuk pensiunan PNS sebesar Rp 117 triliun.
ADVERTISEMENT
Di tahun ini, pemerintah juga menaikkan gaji pokok PNS sebesar 5 persen. Adapun kenaikannya menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang rencananya terbit paling lama pada Maret 2019. "Sekitar Rp 4-5 triliun untuk kenaikan gaji. Sudah masuk perhitungan pensiunan dan kenaikan gaji pokok kepada semua PNS itu," kata Askolani. Sementara itu, Peneliti dari Indef Bhima Yudhistira mengatakan bahwa yang menggaji PNS adalah rakyat. Menurutnya, sumber gaji PNS berasal dari penerimaan pajak dan utang. yang sudah ada dalam alokasi belanja negara di APBN. "Pemerintah bayar pakai uang rakyat. Bukan dibayar penguasa," kata Bhima. Sebelumnya diberitakan, salah satu pegawai Kominfo yang diminta untuk memilih salah satu desain stiker sosialisasi Pemilu 2019. Seorang perempuan PNS Kominfo yang ditanya soal desain dua stiker sosialisasi pemilu justru mengaitkannya dengan nomor pasangan calon presiden. Pegawai itu mengaku memilih desain nomor dua didasari pada keyakinannya tentang visi dan misi pasangan capres bernomor 02. Padahal, Rudiantara berkali-kali menyatakan desain itu tak ada kaitannya pasangan calon di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Akhirnya mantan direktur di sejumlah BUMN itu bertanya ke perempuan pegawai Kemenkominfo yang mengaku memilih nomor 02. “Bu, yang bayar gaji ibu siapa sekarang?” ujar Rudiantara. Pegawai Kemenkominfo yang ditanya lantas menjawab “Pemerintah,” katanya. Rudiantara lantas menimpali. “Pemerintah itu siapa? Bukan yang keyakinan ibu?” kata Rudiantara.
ADVERTISEMENT