KKP Gandeng BUMN Kelola Cold Storage Perikanan

17 Februari 2019 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cold storage ikan di Natuna teraliri listrik. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cold storage ikan di Natuna teraliri listrik. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kerja sama dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dalam membangun sistem logistik yang terintegasi.
ADVERTISEMENT
Lewat kerja sama ini, pemerintah berupaya mendorong pemanfaatan cold storage (mesin pendingin) untuk menjaga mutu dan meningkatkan daya saing produk perikanan.
Direktur Jenderal PDSPKP Rifky Hardijanto menuturkan, sitem logistik yang terintegrasi akan meningkatkan kualitas maupun value atau nilai perikanan kita. Oleh karenanya, pemanfaatan cold storage yang produktif akan menjadikan produk perikanan lebih berdaya saing, baik di pasar domestik maupun pasar international.
Cold storage adalah komponen penting, agar kualitas perikanan kita lebih baik. Maka dari itu, kami (KKP) bersinergi dengan Perum Perindo untuk mengelola beberap aset cold storage kita,” ujar Rifky dalam keterangan resmi, Minggu (17/2).
KKP, ungkap Rifky, menggaet Perum Perindo karena perusahaan BUMN tersebut selama ini dinilai bergerak untuk pemanfaatan aset negara demi kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Upaya kerja sama ini untuk lebih memanfaatkan aset negara untuk meningkatkan ekonomi rakyat," jelas dia.
Lokasi di dalam Cold Storage Selat Lampa. Foto: Angga Sukmajaya/kumparan
Rifky pun berharap Perum Perindo bisa memanfaatkan cold storage agar bisa memberikan manfaat besar terhadap pembangunan ekonomi nasional.
"Sektor perikanan punya potensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan perikanan nasional kita," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda menambahkan, kerja sama tersebut menjadi momentum sinergi antara KKP dan Perum Perindo sebagai BUMN perikanan. Dukungan itu akan memperkuat posisi Perum Perindo untuk membantu pengembangan industri perikanan di Tanah Air.
Perum Perindo akan memanfaatkan cold storage di tiga lokasi, yakni cold storage berkapasitas 50 ton di PPN Prigi, cold storage kapasitas 400 ton di PPN Brondong, dan cold storage berkapasitas 100 ton di PPN Ternate.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan cold storage tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Beleid ini upaya pemerintah untuk mengatur dan menata logistik hasil perikanan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan masyarakat secara berkelanjutan.