news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KKP: Komoditas Udang yang Paling Siap Hadapi Industri 4.0

28 November 2018 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Udang Vaname (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Udang Vaname (Foto: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat saat ini baru komoditas udang yang siap bersaing dalam tren industri 4.0. Sebab dari sisi teknologi, peralatan, dan sarananya sudah mampu bersaing.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, mengatakan sejumlah tambak udang bahkan sudah menerapkan prinsip akuakultur yang baik dan berkelanjutan. Pihaknya berencana menggenjot komoditas perikanan budidaya lain untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi.
"Saya melihat dari sisi investasi keuntungan sudah sudah sangat siap. Teknologinya, sarananya, dan peralatannya saya lihat paling lengkap. Begitu juga tata niaga dan pemasarannya," katanya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/11).
Selain udang, Slamet memaparkan komoditas seperti patin dan rumput laut juga punya daya saing yang tinggi. Khususnya rumput laut yang nilai jualnya saat ini mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
"Produk-produk yang nilainya cukup tinggi seperti patin dan rumput laut itu perlu didorong untuk ekspor. Semua komoditas ini semoga ke depan bisa masuk dalam industri 4.0 sehingga terjadi peningkatan harga," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Dengan masuknya komoditas perikanan budidaya dalam industri 4.0, maka akan memberikan peluang bisnis yang menarik bagi kalangan muda. Sebab, melalui teknologi akuakultur berkelanjutan, rantai distribusi sektor perikanan budidaya bisa jadi pendek.
"Dengan adanya industri 4.0 ini akan membuat pasar ataupun produk yang dijual tidak rendah karena mengurangi middle man atau mengurangi tata niaganya, sehingga bagi para pembudidayanya akan lebih murah," tutupnya.