Kompak dengan Bursa Saham Asia, IHSG Ditutup Melemah

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Jumat (15/2), IHSG ditutup melemah 30,933 poin (0,48 persen) ke 6.389,085. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 5,800 poin (0,58 persen) ke 994,973.

Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor tambang yang turun 1,38 persen.

Sebanyak 130 saham naik, 284 saham turun, dan 123 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 412.775 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,167 miliar saham senilai Rp 8,689 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 331,549 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.285,727 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Waskita Karya (WSKT) turun 100 poin (5,36 persen) ke 1.765, Aneka Tambang (ANTM) turun 50 poin (5,00 persen) ke 950, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 475 poin (3,97 persen) ke 11.500, PP (PTPP) turun 70 poin (3,38 persen) ke 2.000, dan Trada Alam Minera (TRAM) turun 5 poin (2,73 persen) ke 178.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.140 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.085.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 239,08 poin (1,13 persen) ke 20.900,08

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 531,21 poin (1,87 persen) ke 27.900,84

- Indeks SSE Composite di China turun 37,31 poin (1,37 persen) ke 2.682,39

- Indeks Straits Times di Singapura turun 10,84 poin (0,33 persen) ke 3.242,32