Konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda Ditargetkan Selesai Januari 2019

Sejumlah pekerja mengerjakan proyek pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (07/09/2018). (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda yang akan dikelola PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda terus dikebut. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pembangunan tol itu ditargetkan selesai pada Januari 2019.

Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Kementerian PUPR, Refly Ruddy Tangkere, tol sepanjang 99,55 km itu didanai oleh APBD Kalimantan Timur, APBN, BUMN, dan pinjaman dari China sebesar Rp 9,97 triliun.

“Tol ini terdiri dari 5 seksi. Seksi I menggunakan APBD, seksi II, III, dan IV menggunakan dana investor (BUMN), dan seksi V APBN dan loan China,” kata Refly di Tol Balikpapan-Samarinda, Balikpapan, Jumat (7/9).

Adapun progres pembangunan seksi I (Balikpapan km 13-Samboja) 86,7 persen, seksi II (Samboja-Muara Jawa) 60,72 persen, seksi III (Muara Jawa-Palaran) 75,61 persen, seksi IV (Palaran-Samarinda) 53,31 persen, dan seksi V (Balikpapan-Bandara Sepinggan) 44,8 persen.

Kondisi pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (07/09/2018). (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Berdasarkan data per 24 Agustus 2018, pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda seksi I ditargetkan selesai pada November 2018. Sementara untuk konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda seksi II-V ditargetkan selesai pada Januari 2019.

“Sekarang seluruh pihak tentu mengupayakan agar pembangunan tol ini bisa selesai sesuai target. Berbagai kendala masih dicoba untuk diatasi,” kata Refly.

Menurut dia, dengan adanya Tol Balikpapan-Samarinda, waktu tempuh kedua kota itu dapai dipersingkat menjadi 2 jam, dari semula 3 jam menjadi 1 jam. Sebab selain jarak menjadi lebih pendek, akses antar kota tersebut menjadi bertambah.

“Karena sebelumnya ada kemacetan di Kota Balikpapan dan Samarinda di jalan nasional, ini mempengaruhi waktu tempuh. Tol ini kan menambah alternatif,” ucapnya.