Konsumsi Masih Loyo, Pertumbuhan Ekonomi AS Dipangkas Jadi 2,2%

31 Mei 2018 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Dolar (Foto: REUTERS/Thomas White)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dolar (Foto: REUTERS/Thomas White)
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) secara tahunan pada kuartal I 2018, melemah dari proyeksi semula. Departemen Perdagangan AS pun memangkas target dari semula 2,3% menjadi 2,2%.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemicu pelemahan pertumbuhan ini, adalah konsumsi rumah tangga yang masih loyo. Dikutip dari Reuters, kenaikan belanja konsumen mencatatkan angka terendah dalam 5 tahun terakhir.
Konsumsi rumah tangga yang meliputi dua pertiga dari komponen pertumbuhan ekonomi, hanya naik 1%, di bawah proyeksi sebelumnya sebesar 1,1%. Selain itu, realisasi investasi juga lebih kecil dari yang dilaporkan pemerintah bulan lalu.
Angka pertumbuhan 2,2% pada kuartal I 2018 ini, jauh lebih rendah dibandingkan kuartal IV 2017 yang sebesar 2,9%. Padahal sebelumnya, para ekonom memperkirakan efek pemotongan pajak penghasilan, akan menghasilkan stimulus sebesar USD 1,5 triliun, sehingga pertumbuhan ekonomi secara tahunan bisa mencapai 3%.
"Pertumbuhan akan segera pulih, karena pemotongan pajak akan mendorong penambahan belanja pemerintah untuk menutupi defisit anggaran," kata Ekonom Senior Moody’s, Scott Hoyt.
ADVERTISEMENT