Kontraktornya Pailit, Blok Migas Ini Dilelang

19 September 2018 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pompa angguk di sumur minyak. (Foto: instagram @daririsang)
zoom-in-whitePerbesar
Pompa angguk di sumur minyak. (Foto: instagram @daririsang)
ADVERTISEMENT
Pemerintah melelang Blok West Kampar yang berlokasi di Riau dan Sumatera Utara. Lelang dilakukan karena kontraktor lama, yaitu PT Sumatera Persada Energi (SPE) dinyatakan pailit dan tidak mampu lagi mengelola blok ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, selain pailit, SPE juga punya utang Rp 1,3 triliun. Karena itu, blok di sana tidak terurus.
“Jadi kita tambah lagi (blok yang dilelang tahun ini) West Kampar. Saat ini operator kerja sama pailit dan terdapat utang Rp 1,3 triliun. Makanya kita lelang,” kata dia saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (19/9).
SPE mengelola Blok West Kampar sejak 2005 dengan masa kontrak 30 tahun atau sampak 2035. Tapi karena pailit, kontraknya diputus pemerintah pada 15 Agustus 2018 lalu melalui surat nomor 2974/12/MEM.M/2018.
West Kampar merupakan blok yang sudah produksi. Tapi karena tidak terurus, produksi terakhir Blok West Kampar pada 27 Maret 2017 hanya sebesar 112 barrel oil per day (BOPD). Padahal potensi minyaknya mencapai 4,322 million barrels of oil equivalent (MBOE).
ADVERTISEMENT
Jadwal lelang dibuka hari ini 19 September sampai 22 Oktober 2018 untuk akses dokumen penawaran. Pemasukan dokumen kualifikasi (dokumen keuangan dan profil company) pada 23 Oktober-30 Oktober 2018. Dan pemasukan dokumen partisipasi pada 12 November 2018.
“Total area West Kampar 894,8 km dan onshore. Untuk Signature Bonus USD 5 juta dan biaya estimasi selama 5 tahun USD 59,038 juta,” ucapnya.