Kosmetik hingga Arloji Belum Kena Dampak Kenaikan Pajak Impor
PerbesarADVERTISEMENT
Kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 impor untuk barang mewah dari sebesar 7,5 persen menjadi 10 persen belum berdampak ke beberapa barang impor seperti kosmetik , pakaian, dan jam tangan .
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan di Mall Grand Indonesia, Jakarta, beberapa barang mewah impor tadi belum mengalami kenaikan. Baru tas mewah keluaran baru yang harganya sudah naik karena PPh impor.
“Belum sih kalau kosmetik. Rata-rata kan barangnya sudah diimpor dari bulan lalu dan masih belum banyak habis. Paling kalau naik untuk produk yang bulan depan,” kata salah satu penjaga stan kosmetik merek Estee Lauder di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9).
Sementara, untuk beberapa produk lainnya seperti pakaian pria dan wanita keluaran H&M dan Pull & Bear juga terpantau masih belum naik. Perkiraan kemungkinan kenaikan pakaian impor ini akan terjadi di akhir bulan September mendatang.
“Kita masih belum naik. Mungkin nanti akhir bulan karena sudah kena PPh impor itu,” kata salah seorang penjaga stan Pull&Bear Mall GI.
ADVERTISEMENT
Rata-rata pakaian yang dijual di Pull&Bear dipatok mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 600 ribu per buah. Harga ini masih sama dengan harga di bulan-bulan sebelumnya.
PerbesarJam tangan impor juga terpantau masih belum mengalami kenaikan harga. Beberapa merek seperti Fossil dijual masih dengan harga yang sama, yaitu sekitar Rp 1,5 juta per buah.
Sebelumnya diberitakan, tas-tas mewah bermerek seperti Elle, Bonia, hingga Rotelli, mengalami kenaikan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per buah.
Misalnya tas impor merek Elle yang mengalami kenaikan harga dari sebelumnya di kisaran Rp 2.050.000 menjadi Rp 2.550.000 per buah. Kenaikan berbeda-beda tergantung motif dan jenisnya.
“Iya harganya naik, macam-macam, ada yang naik Rp 500 ribu, ada yang Rp 600 ribu. Tergantung jenisnya,” kata salah seorang penjaga toko tas mewah merek Elle di Mall GI.
ADVERTISEMENT